21-🐧🐇

1.3K 98 16
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
HAPPY READING📖































Satu jam berlalu, pemuda Jung itu terus berjalan mondar-mandir didepan pintu putih yg tertutup sembari merapalkan doa semoga didalam sana baik-baik saja.

"Nak"

Hueningkai menoleh dan langsung menghampiri kedua orang tuanya,"Ayah, Ibu"

"Gimana keadaan Soobin?"

Yg ditanya menggelengkan kepala,"Masih didalem"

Sang ibu mengusap punggung putranya,"Kita tunggu aja, doakan yg terbaik buat mereka"

Hueningkai mengangguk dan sekitar 45 menit suara bayi pun terdengar, lantas air mata bahagia tak bisa dibendung, Hueningkai meluapkan nya kedalam pelukan sang ibu.

"Selamat yah, kamu udah jadi seorang ayah sekarang"

Sang kepala keluarga mengusap bahu putranya yg resmi menjadi seperti dirinya,"Walaupun itu bukan darah daging kamu tapi kamu harus perlakukan dia layaknya anak kamu, didik dia supaya jadi anak yg berbakti sama orang tua"

Tidak heran kan sifat Hueningkai menurun dari siapa?

.
.
.
.
.
ⓀⒶⒾⒷⒾⓃ
.
.
.
.
.

"Eungh..."

Manik indah perlahan membuka dan mengerjap pelan menyesuaikan cahaya, mengedar ke penjuru ruangan dan menemukan sosok yg tengah menggendong sebuah bayi yg tidur dengan nyenyak.

"Hueningie"

Yg dipanggil pun mengalihkan pandangannya,"Syukur deh Kak Soobin udah bangun"

Sosok itu mendekat menuju bangsal lalu membantu si manis duduk kemudian membenarkan posisi bantal nya.

"Ada yg sakit gak?"

Tangannya mengusap area perutnya,"Perih"

Tangan kekarnya mengusap pelan perut yg dibalut baju rumah sakit itu.

"Kan baby nya baru keluar dari sini, nanti juga sembuh kok"

Mata si manis beralih ke bayi yg berada dalam gendongan sang suami.

"I-itu bayinya?"

Hueningkai mengangguk, menyodorkan bayi yg tertidur lelap dalam gendongannya.

☑ NERD AND BADBOY (KAIBIN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang