☑ NERD AND BADBOY (KAIBIN)

BONCHAP

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
HAPPY READING📖

Beberapa tahun kemudian~

"Daddy!!"

Sosok yg tengah bersandar di mobil pun lantas berjongkok sembari merentangkan tangannya.

Si kecil berlari menuju sang ayah dan menubrukkan dirinya ke dalam pelukan nya.

"Gimana sekolahnya hm?"

"Seru!! Tadi Leo dapet temen baru uhm...Leo lupa namanya"

Sosok yg dipanggil Daddy pun terkekeh,"Gimana sih masa nama temennya lupa?"

"Hehe" hanya itu yg si kecil bisa jawab.

Tangan besar itu dibawa untuk mengusak rambut putranya.

"Yaudah ayo pulang"

Mereka masuk kedalam mobil dengan si kecil yg duduk di samping kemudi.

"Daddy? Kita akan kemana? Kan jalan rumah bukan ke sini?" tanya si kecil saat tau jalan yg dia lewati berbeda arah.

"Hm kira-kira mau kemana yah?"

"Ih kok Dad nyebelin kaya Mom sih?" rengut si kecil.

Sebuah tawa menggema didalam kendaraan roda empat itu, tak lama mereka berhenti tepat di depan taman.

"Ayo turun"

Si kecil pun menurutinya lalu turun dari mobil, menatap sekitar taman dan menemukan sosok yg tak asing baginya.

"Mommy!!"

"Hey jangan lari nanti ja-"

Bruk

"Tuh kan udah bilangin ish"

Si manis membantu si kecil berdiri dari jatuhnya.

"Ada yg sakit gak?" tanya nya dengan khawatir.

Si kecil malah menampilkan deretan giginya lalu menggeleng, untung tidak menangis.

"Makanya kan dibilangin jangan lari-lari ih bandel banget kamu yah" peringat Soobin sembari mencubit pelan hidung putranya lalu menggelitikinya.

"Ahahaha Mom geli"

Mereka duduk di atas karpet yg sudah Soobin siapkan.

"Gimana sekolahnya?" tanya Soobin kepada si kecil.

"Tadi Bu guru ajarin Leo belajar menghitung lalu pas Bu guru nanya ke Leo 1 tambah 3 berapa, Leo jawab 5 tapi kenapa temen-temen Leo malah ketawa?"

Lantas mereka yg berstatus orang tua itu tertawa.