20-🐧🐇

1.2K 106 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
HAPPY READING📖

































"Kayi"

"Hm?"

"Bosen"

"Kak Bin mau apa?"

"Pengin keluar~" rengek si manis kepada sang dominan.

Netra tajam itu melihat keluar jendela yg berembun akibat runtuhan air mengguyur kawasan dengan derasnya.

"Di luar hujan Kak"

Mendengar itu si manis tampak merengut tak senang,"Pengin keluar" gumam si manis.

Pemuda hawai yg tengah sibuk dengan laptopnya pun beralih menatap si manis yg sudah berkaca-kaca sembari memilin kemeja milik Hueningkai yg sengaja dia pakai karena keinginannya.


Pemuda berstatus suami itu menghela napas lalu menghampiri si manis kemudian membawa dia kedalam pelukannya dan mengusap kepalanya.

"Nanti yah kita tunggu hujan reda dulu" hibur nya.

"Lama hiks"

Dia lepas pelukannya guna melihat si manis yg terisak,"Eh ko nangis?"

Ibu jari nya mengusap air mata yg turun dari pipi gembul si manis.

"Abisnya hiks bosen, pengin keluar~"

Hueningkai menghela napas,"Kan masih hujan Kak, sabar ok? Janji deh nanti aku ajak Kak Bin keluar"

Isakan masih terdengar, si manis mengusap air matanya seperti anak kecil dengan bibir yg mengerucut dan hidungnya yg merah,"Bener yah?"

"Iya Kak"

Cklek

"Bin ada temen kamu tuh, suruh masuk ke sini apa kamu mau turun?" tanya Ibu Soobin si pelaku membuka pintu.

"Suruh ke sini aja Ma" itu Hueningkai yg menjawab membuat Soobin merengut tak suka, padahal dia ingin menghampirinya saja.

"Yaudah Mama bilang ke mereka dulu"


Tak lama empat orang masuk kedalam kamarnya.

"YUHU ORANG GANTENG DATENG GAES, KANGEN GAK?!"

☑ NERD AND BADBOY (KAIBIN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang