08-🐧🐇

1.2K 138 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
HAPPY READING📖




























Hari semakin siang, sepasang kaki berjalan mondar-mandir di ruang tamu dengan perasaan kesal.

"Laper tapi gak bisa masak"

"Mau beli gak ada duit"

"Mau pergi gak ada mobil!"

"Mau telpon tuh anak tapi....ck! Sial banget sih idup gw!"

Kakinya kembali melangkahkan menuju dapur lalu membuka lemari hendak mencari sesuatu.

"Seenggaknya mie instan kek? Gak beli dia?"

"Masa iya cuma makan roti doang?"

Sekelebat ide terlintas lalu dia menepuk keningnya.

"Kenapa gak kepikiran dari tadi?"

Tangannya kini meraih benda pipih yg terdapat didalam sakunya.

Mencari sebuah nomor dan menempelkan benda itu ke telinga.

"Halo Ma"

























"Makanya belajar masak dong kamu, masa anak perawan gak bisa masak? Eh emangnya kamu masih perawan?"

Soobin yg tengah memakan masakan ibu nya pun tersedak.

"Ih Mama~ Aku cowok Ma"

"Ya ya ya tapi kamu harus bisa masak sendiri Bin, suami kamu mau kasih makan apa kalo kamu nya aja gak bisa masak?"

"Dia yg masak kalo Soobin mah terima mateng doang" jawabnya dengan enteng.

Tak

"Aw!"

"Seharusnya ya kamu dong, kasian suamimu harus masak sendiri malah kamu yg nyantai kaya gini"

Soobin berdecak malas,"Sebenernya anak Mama Soobin apa dia sih?"

"Kamu, tapi kamu nya selalu bikin Mama pusing aja bisanya, liat aja Hueningkai, dia rajin banget gak kaya kamu udah mau lulus dan bersuami tapi masih aja petakilan"

Soobin mendengus kesal mendengar ibunya malah memuji si cupu jadi-jadian itu.

"Oh iya dimana Hueningkai? Kok sedari tadi Mama gak liat dia?"

☑ NERD AND BADBOY (KAIBIN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang