Mas Jeko Pov
Hari ini adalah hari spesial Ian, tentu saja aku harus membuat kejutan pagi ini. Subuh subuh buta aku bangun untuk menyiapkan semua kejutan ini.
Ini pukul setengah satu malam. Dan Ian masih tertidur sangat pulas di kamarku, kututup pintu kamar perlahan. Dan memulai dengan mendekor semua yang sudah kubeli kemarin malam. Seperti boneka boneka polar bear manis yang sangat besar yang besar nya melebihi Ian sendiri hehe. Dia akan terlihat lucu kalau beruang ini memeluk nya. Lalu beberapa lampu yang lucu lucu berbentuk bintang dan bulan, ya beberapa bentuk yang lain seperti love, menurutku ini sangat gemoy, Ian sangat suka hal hal yang mengemoykan. Ya seperti dirinya.
Kemarin sore ku sudah membersihkan semua. Sekarang waktu nya mendekor semua nya dan membuat kue, dan nasi padang, Ian sangat suka nasi padang. Dan minuman cock coli yang menyegarkan favorit nya. Hahhh mari kita mulai membuat kue untuk nya.
Gubrak! krompyang. Brak brak. Plang. Krompyang. Sek, sek sek, currr. Set.... Gubrak!
Nahh selesai! yaa walaupun dapur jadi berantakan dan kacau lagi aku akan membersihkannya. Dia seperti nya kebangun tapi pintu sudah ku kunci dari luar hahahhaha! Mampus di kerem. Ku hias kue nya lalu membersihkan kulkas.
Ku masukan kue kedalam kulkas lalu membuat kue kue ringan. Lalu nasi padang nya. Dia sangat suka kie ringan seperti cookies, dan roti isi selai coklat.
Yahh walaupun dapur sudah kacau banget. Tapi aku senang, membuat dengan cinta memang beda. Ga kerasa sudah jam 6 pagi saja. Waktu nya membangunkan Meng ku. Yak tak lupa mengasih makan kucing kucing kita. Lalu mandi dikamar mandi. Yaiyalah masa di kulkas.
Tak lupa juga untuk mencukur jembot dan bulket. Yaaa kali aja ada bonus yekan. Hehehehehehehe. Menyemprot pewangi dengan maksimal hahaha. Mungkin udh cukup ganteng yaa, Meng ku lebih menyukai rambut sehabis keramas yang berantakan. Jadi kubiarkan tidak menyisir nya.
Dan memakai jas berwarna biru gelap.Kubuka kunci dan pintu ternyata dia masih bergulung di dalam selimut yang menyisakan muka nya. Gemoy.
Kutarik selimut nya perlahan tapi dia menarik balik dengan sangat kasar dan melengkuh kesal.
"Nnggggh! Diemmm."
"Dek Dek Dek.... Heh. Bangun Babi."
"JANGAN BILANG AKU BABI!!!!" dia teriak dengan suara khas bangun tidur.
"Yeee kamu mah cepetan bangun dulu atuh ih kan udh banyak tidur nya Meng." aku menarik kaki nya sampai keluar dari kasur. Dia hanya diam dan membuka mata kecil.
"Ihh capekk." dia mengeluh. Oalah asu.
"Capek apaan cuma bobo doang lu mah ah!" aku jadi bete. Yaiyalah.
"Iya iya ini bangun." dia lalu bangun dan melebarkan tangan nya mengode kan aku supaya melakukan morning hug, langsung ku lompat sampai dia jatuh ke kasur lagi. Aku memeluk nya dengan menindih nya lalu mencium nya bertubi tubi.
"Udah ah mas, mas bau pewangi tauu." kurang ajar banget nih kucing ngatain aku bau.
"Biarin, daripada kamu bau jigong."
"Halah bau jigong bau jigong tetep di hajar juga!" dia memalingkan wajah nya yang memerah.
"Kok kamu lucu banget sih?" tanyaku.
"Udah ih massss!nnnnnnn." dia ngamuk gara gara di godain sama mas mas ganteng. Dia bangun lalu mengerjapkan mata dengan gemoy.
"Mass.... Unnn unnn nguk.. nguk...." dia manja manja didada bidangku, peluk peluk dusel dusel.
"Mau makan ga?" ku tanya dia, mengalihkan kenaikan sesuatu (bukan tabungan ya tau lah ah!)
"Huh? Apaa?" tanya dia.
"Sini! Hupla!" kugendong dia dengan bridal style. Dia langsung memegang ku erat erat, takut jatuh.
Ku membuka pintu kamar lalu terpampang jelas, ruang tv yang dipenuhi dekoran tadi malam. Dan lagu imagination shawn mendes terdengar di ruangan itu.
"Mas... Mas! Mas ih!n nnn!" dia memeluk pinggangku sambil nangis.
"Yee malah ngamok lagi. Kenapa gasuka?"
"Bukan gasuka. Kapan Mas buat ini semua? Ih Ian jadi ga enak tau ihhh Massss huhuhuhuuu."
Dia melanjutkan nangis nya. "Suka banget sukaa! Makasih mah Jeko aku!" dia tersentuh hati nya sama semua dekoran ku ? HUAHAHAHA. Alamat jatah nih.
Dia memeluk boneka beruang nya nya dengan sepenuh hati, lucu banget sih. Dia cuma pake baju panjang dan sempak saja saat ini, benar benar ingin kuterkam sekarang juga.
Ku langsung mengambil kue yang ada di kulkas lalu mengambil lilin dengan sigap dan siaga.
Kue yang ga terlalu bagus tapi dijamin rasa nya yang enak, ku taruh di depan sofa dekat boneka beruang yang kuhadiahkan khusus untuk nya. Dan dengan lilin bertuliskan 3 sept. Ya. 3 september Ian ku sekarang ulang tahun.
Dia menghapus air mata nya lalu meniup lilin nya dengan semangat.
"Emang permohonan kamu apa Dek?" tanyaku kepo.
"Heehehhe." dia tertawa canggung dan menggaruk kepala nya, hidung nya memerah, kembang kempis. "Pengen punya debay."
Dia berbisik tepat di telingaku."
Aku tersontak kaget, senang, dan yaa bahagia lah.
"Hhahahahahha lucu lucu banget kamu Dek." aku tertawa seperti om om mesum.
Dia tersenyum malu, dan menelan ludah, lalu memotong kue nya dan memasukan nya ke mulut nya. "Enak banget Mass heheh makasih ya Ian suka."
Panik ga? Panik ga ? Kaga lah, seneng dong.
Dia lalu senang sekali aku membawakan nasi padang untuk sarapan. Lalu kita suap suapan layak nya seorang pasangan suami suami. Dia sangat menyukai masakanku. Dan memang benar ini sangat enak. Tidak seperti dulu, waktu baru baru nikah makanan ku sangat sangat pahit dan tawar. Hahaha. Maklum baru nikah.
Lalu dia ngajak duduk di lantai. Dia memeluk perutku, dan memainkan pusar di perut ku.
"Aku beneran pengen debay...." dia ngomong dengan lembut. Dia lalu langsung melihat mataku tanpa berkedip.
"Ah mas lagi mani pause."
"Alasan aja gamau naena." dia lalu menunduk kebawah sedih.
"Sorry ya Mengku," lalu ku mencium kepala nya lembut. Hehehe asik banget sok jual mahal sama dia. Huahahaha. "Tapi boong!" ku langsung mengendong dia tanpa basa basi ke sofa.
"Mass! Dikamar aja!" dia menolak berbuat di sofa.
"Ih gamau disini takut ga nyaman." dia lalu mengoceh lagi. Kucium dia dengan panas. Dia melengkuh dengan nikmat.
"Tidak apa apa baby boy, akan kubuat nyaman disini."
"Heheh mas aku gemoyyy...." dia mencubit pipi ku gemas lalu ku gigit nenen nya dengan gemas lagi.
"Ham ham hammmm."
"Aaah ahhh geli geli."
Dah ah
Pot dong. :"*
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasusu Gaje (Pasangan suami- suami gajebo)
Short Story"Dek minta susu." "Nih!" "Bukan tete kamu ah! Suudzon sih ah!" "Idlih blang aje mao." Mas Jeko dan Dek Ian, mereka pasangan suami yang mesra dan selalu menempel terus satu sama lain. Dan kejadian kejadian reallife di setiap hari nya. Lucu mengemask...