Susu Kotak

5.8K 259 18
                                    

Gaada pov

Di siang hari yang sedang hujan deras, dikasur putih hangat, dikamar mereka berdua.

Dedek Ian dan Mas Jeko sedang asik di kasur memainkan hp masing masing. Bersantai ria sembari ber cuddle.
Tiba tiba Ian merengek minta sesuatu.

"Mas, minta susu~~." rengek nya manja sambil usel uselan.

"Lah? Habis ya? Kan ada susu bubuk sih."

"Maunya susu kotak Mas ish." rengeknya lagi.

"Ada susu bubuk, minum aja dulu itu, lagi hujan sayang, masa suruh mas ujan ujanan?" tanya Mas bingung.

"Ian kan mau susu sedot... :("

"Pake sedotanlah, Mau mas buatin? Ya? Masa suruh beli ke minimarket lagi hujan ini Dek." beritahu Mas sembari mengosok perut Ian karena meminta aneh aneh.

"Mas ih... Masa suami sendiri ga di turutin.. Huuh jahat."

"Capek Mas sayang, habis kerja, ga liat apa kemaren malam Mas udh hujan hujanan. Hari ini biarin lah Mas dirumah kan lagi libur." beritahu Mas tersenyum sabar.

"Mass, ah gitu deh aku kan mau susu sedot nya minimarket, udh habis tau di kulkas udh gaada lagi." lagi lagi Ian merengek sambil mengguncangkan badan Mas Jeko. Tentunya Mas Jeko sangat kesal akan kecerewetan Ian saat ini, mengingat ini waktu istirahat nya sehabis lembur semalaman. Akhir nya Mas pun mengalah dan tak mau mengecewakan anak kucing nya.

"Yak!! Iya iya nih liat? Gua pergi dah ujan ujanan bodo ah!" kata Mas langsung bangkit dari kasur dan memakai hoodie nya dan celana panjang. "Dah jangan nangis, gua beli in susu satu kardus. Coklat atau vanilla?" tanya Mas kesal. Membuka setengah pintu kamar nya untuk mengambil sendal dan keluar rumah.

"Strawberry sama pisang habis itu beliin biskuit, terus roti sobek, sama coklat goldking ya, samaa handbody terus.... Jus jeruk juga mau sih.. Samaa cireng depan minimarket hehehee, gorengan juga boleh kan sepaket sama cireng ya Mas, hehe muakasih Mas'e." Jelas Dek Ian tega, dan melambai kan kiss bye nya depan Mas yang kesal.

"Ya ya ya chat aja."
Brak! Banting pintu apartment. keras.

"Ish.... Ian kan pengen dibeliin itu doang kenapa Mas pelit huuueeeh! Kan uang Mas banyak. Dasar pemalas." suara lubuk hati Dek Ian, sambil mengerutkan bibir >:'*

Disisi Mas Jeko...

"Si Ian gemes, masa gua suruh beliin segini banyak belanjaan gua kan repot."

Huft. "Memanglah seme harus berjuang untuk membuat uke nya bahagia. Mudah mudahan sih hamil smapai ngidam segini banyak nya makanan nyihihihi." pikir Mas jahat. "Sperma gua kuat banget kalo bisa hamilin doi. Ntap lah."

Sesampai diapartment... Mas membuka pintu dan menutup lagi, semua baju nya basah semua, rambut dan muka nya terlihat seksi karena basah kuyup.
"Dek Ian ku yang gemes lucu, Mas pulang!" teriak Mas gak sabar menanti anak kucing nya melompat kegirangan dan akan bilang terimakasih kepada nya. Tapi.. Yang datang hanya anak kucing peliharaan mereka. Hahhh dia mah ga akan bilang terimakasih kalii. Yang dipanggil siapa yang datang siapa.

Mas Jek melepas semua baju nya termasuk celana dalam dan menuju kamar mandi lalu mandi, dan mengganti pakaian nya. Dia terlihat kelelahan dia menyimpan belanjaan  nya di bawah meja lalu menjemur handuk di balkon. Jangan sampai kau menyimpan handuk di sofa atau kasur bisa bisa Ian akan meledak seperti popcorn dor!

Mas terlihat kelelahan oleh karena itu dia menuju kasur nya, kasur mereka berdua dan terlihat Ian, tertidur di kasur dengan pulas sekali, bibir nya yang merah merona tumpah  tumpah karena pipi nya yang chubby. Mata nya tertutup rambut. Tidur dengan posisi telungkup. Lucu sekali...
Ian berlian Mas paling berharga. Karena Mas kesal dan gemas padanya ia meremas dada Dek Ian yang tepos seperti buku gambar itu. Ian melenguh. Merapatkan bibir lalu terbuka lagi dan terlihat lagi betapa tebal nya bibir itu hasil Mas Jeko buat.
Mas masih gemas dan kesal lalu ia menggigit pipi kanan Dek Ian tanpa sisa. Haupp!
Lalu karena ia kedinginan dan lelah. Dia memeluk Dek Ian lalu tidur bersama.

Pasusu Gaje (Pasangan suami- suami gajebo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang