Happy Reading!
*****
Sudah seminggu sejak pertemuannya dengan Deborah asli dan sudah selama itu pun hubungannya dengan Aiden makin akrab.
Tapi yang membuat dia kesal setiap hari karena ia belum memiliki teman satupun!
Deborah kini tengah berada di kamarnya ditemani cemilan karena berhubung hari ini hari libur,jadi ia masih santai-santai dan tidak melakukan kegiatan apapun.
"Huaa...Gue bosen sumpah!"Gerutunya sebal seraya memukul gemas bantal yang ada di pangkuannya.
Biasanya di LA ia akan jalan-jalan bersama sahabatnya dan mencari cowo tampan untuk dijadikan pacar kesekiannya.Tapi sekarang menjadi Deborah Arckerley sungguh membosangkan.
Karena di landa bosan yang sangat,Deborah memutuskan untuk ke kamar Aiden saja.Sekalian melihat kamarnya Aiden seperti apa,yah itu ide bagus daripada cuma dikamar nggak ngapa-ngapain kan?Fikir Deborah
Deborah melangkahkan kakinya untuk ke kamar Aiden,tapi di perjalanan ia berpapasan dengan Levin.
"Mau ke mana lo?"Tanya Levin saat melihat Deborah yang berlawanan arah dengannya.
"Mau ke kamar Kakak gue"Ucap Deborah dengan sengaja menekan kata 'kakak'.Ia segera berlalu dari sana,karena menurutnya meladeni Levin membuat waktunya terbuang percuma.
Levin yang di tinggal begitu saja memberenggut tak suka,sungguh Deborah sudah berubah.Levin sudah tidak melihat sosok Deborah dulu.Deborah yang selalu mencari perhatiannya walaupun ia selalu memberinya kata-kata menusuk.
Levin beranjak dari sana dengan perasaan yang sulit di definisikan:)
Sesampainya di depan kamar Aiden.Seperti biasa Deborah akan mengetuk pintu terlebih dahulu.
"Kak Aiden!!"Panggil Deborah sedikit berteriak.
"Kenapa Ra?"Tanya Aiden.Ia bisa melihat Deborah yang tengah cemberut menambah kesan imut pada gadis itu.
"Bosen"Ucap Deborah memberenggut lucu.Melihatnya Aiden tidak bisa menahan gemas dan mencubit pipi Deborah.Sedang si empu yang di cubit memberenggut kesal.
"Aku masuk yah Kak"Deborah nyelonong masuk ke kamar Aiden setelah cubitan Aiden terlepas dari pipinya.
Aiden hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah adiknya itu.
Bisa Deborah lihat kamar Aiden yang bernuansa hitam,coklat dan putih untuk atapnya.Kamar yang terkesan manly cocok untuk Aiden yang dingin.
Aiden mengikuti setiap langkah Deborah yang tengah memperhatikan kamarnya.Wajar sih karena Aiden tidak mengijingkan siapa pun masuk ke kamarnya.Kecuali orang tuanya jika itu sangat penting,tapi hari ini pengecualian untuk Deborah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Deborah New Life
Teen FictionHarap follow gengs sebelum baca! Makasih<3 **** Deborah Ainsley Beatrix. Seorang mahasiswa kedokteran yang mempunyai segudang bakat dan prestasi, menguasai 8 bahasa di dunia dan merupakan seorang putri dari pengusaha terkenal di LA. Menyukai musi...