Happy Reading!
*****
"Lo lihat Fiona nggak?"Tanya Edzar kepada adik kelasnya yang berada di parkiran."Nggak Kak"Jawab Adik kelas itu seraya menggelengkan kepalanya.
"Oh...oke,makasih"Ucapnya kemudian berlalu dari sana.
"Fiona kemana sih?"Tanyanya pada diri sendiri.Ia mengacak rambutnya frustasi.
Saat akan pulang ia melihat sudah tidak ada Fiona dikelas.Ia menanyakan kepada teman kelas Fiona tapi mereka mengatakan jika Fiona sudah keluar duluan.
Jadi sekarang Edzar dan teman-temannya sedang mencari Fiona ke seluruh penjuru sekolah.
Karena tidak mungkin Fiona pulang sendiri mengingat mereka pergi sekolah bersama.
Di tempat lain Levin juga tengah mencari keberadaan Fiona bersama Dean dan Cristian.
Sedangkan Revano dan Brylee mencari di tempat lain.
Mereka sudah mencari di semua kelas yang ada.Mereka juga sudah mencari di perpustakaan,toilet,ruang guru,kantin bahkan taman sekolah.
Semua ruangan yang ada di sekolah ini sudah mereka masuki tapi hasilnya nihil.Fiona tidak ada dimana-mana.
Mereka sangat khawatir jika terjadi sesuatu kepada Fiona.Memutuskan mereka harus berpencar untuk segera mencari Fiona.
Mengingat hanya ada beberapa orang yang di sekolah karena memang sudah waktunya pulang.
"Fiona udah ketemu?"Tanya Levin ke arah teman-temannya.Mereka kini sedang berkumpul di lapangan.Mereka semua menggeleng tanda belum menemukan Fiona.
"Shit!"Umpat Edzar seraya mengusap wajahnya gusar.Ia yang paling khawatir di sini,kalau sampai terjadi sesuatu dengan Fiona ia tak akan memaafkan dirinya sendiri.
"Lo tenang dulu Zar.Mungkin Fiona masih ada di sekitar sekolah"Ucap Dean menenangkan yang di angguki mereka semua.
Terlihat seorang gadis yang berlari ke arah mereka dengan nafas yang tidak beraturan.
"G-gue tau Fiona ada dimana"Ucapnya seraya mengatur pernafasannya.
"Fiona ada dimana!?"Tanya Edzar tak sabaran.
"Dia ada digudang.Tapi pintunya ke kunci"Jawab gadis itu
Mendengar jawaban gadis itu Edzar segera berlari arah gudang diikuti oleh teman-temannya.
Melihat kepergian mereka membuat gadis itu tersenyum miring dan mengikuti langkah mereka ke arah gudang
*****
Edzar mencoba mendobrak pintu gudang itu yang terkunci.Tapi beberapa kali ia mencoba mendobraknya tapi pintu itu tak bergerak sama sekali.
Melihat Edzar yang sudah kelelahan mereka pun mencoba satu persatu.Melihat usaha mereka yang tidak berhasil membuat mereka mengeram kesal.
"Bentar gue ambil kayu dulu"Ucap Levin.Ia melihat balok yang ada di dekat gudang itu dan mengambilnya.
"Lo semua minggir dulu"Ujarnya membuat mereka melangkah mundur.
Levin memukulkan balok itu ke gembok yang ada di pintu,melihat gembok itu sudah rusak.Mereka pun langsung membuka pintu dan mencari keberadaan Fiona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Deborah New Life
Teen FictionHarap follow gengs sebelum baca! Makasih<3 **** Deborah Ainsley Beatrix. Seorang mahasiswa kedokteran yang mempunyai segudang bakat dan prestasi, menguasai 8 bahasa di dunia dan merupakan seorang putri dari pengusaha terkenal di LA. Menyukai musi...