- "Aku perlu buka celana nggak?" -
.
.
WARNING ⚠️
🔞
Mature Content, dibawah 18+ pulang dulu.Aku bilang kayak yang di atas karena 22% statistik pembacaku underage alias di bawah umur, please banget ini mah.
Hyunjin masuk dengan cepat ke mobil Juyeon dengan tas memayungi kepalanya. Sore ini hujan deras dan anginnya kencang.
"Lama banget lo jemputnya, kak. Gue udah kedinginan," gerutu Hyunjin. Dia usap rambut basahnya dan sedikit membersitkan hidung yang mulai sumbat.
Juyeon melirik sebentar pacarnya. "Kalo tau hujan ya harusnya kamu jangan tunggu di luar," katanya santai. Ia mulai melajukan mobilnya pelan.
"Liat jam ya kakakku, pacarku, gantengku. Ini udah jam berapa coba? Jam enam lewat, udah bukan sore lagi sebenernya. Orang kantor udah pada pulang. Lo jemputnya kelamaan, kantor udah tutup tau."
"Maaf, tadi kerjaannya banyak banget. Pak Chan sakit, jadi nggak masuk."
"Hah, yang bener? Aduh, kak Minho juga sakit. Sekarang suaminya ikut sakit, kasian banget." Hyunjin dengan santai melepaskan jas kerjanya, lalu membuka kemejanya yang basah.
"Eh, mau ngapain?" Tanya Juyeon panik. Dia yang sempat menoleh segera berpaling. Tidak baik untuk jantung badan topless Hyunjin.
Pemuda berambut gondrong yang terikat nampak bingung. Dia tidak merasa melakukan hal aneh apapun.
"Bajunya basah nanti gue sakit. Naikin suhu ac-nya, kak."
Tangan putih dengan jari lentik itu terulur untuk lakukan apa yang dia sebut sebelumya. Sumpah, Juyeon tidak berani melirik pacarnya. Ia teguk liurnya sulit. Mendadak kepalanya pusing bukan main.
Kenapa suasana sekitar berubah panas dan ada gelenyar menggelikan di dadanya.
"Aku perlu buka celana nggak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE SEQUENCE | BNH [✔]
FanfictionSEQUEL LOVE LANGUAGE Minho pikir dia tidak akan bisa berkomitmen. Namun nyatanya, ia mampu memertahankan pernikahannya dengan Chan selama tiga tahun. Dan ia harap akan lebih dari itu. Warning! Boys Love MPreg Bangchan x Minho Yang tidak biasa dengan...