"Ummi Abiaa!!!" teriak Rabba dari halaman rumah. Rabba begitu semangat untuk membuat bubur. dengan rusuh,ia berlari sambil memegang ayam di tangan nya,belum lagi pakaian nya berat.
Abia keluar rumah mendatangi Rabba.
"kau sudah mendapatkan bahanya?" sambut Abia dengan lembut.
mendengar ini Rabba sedikit rindu dengan ibundanya.
"yaa,lihat ini! ayam gemuk ini dari paman Asad!".
"dan dia memaksaku menangkap ayam ituu,aku lelah" manja Atha sambil memeluk Ummi nya.
Rabba sedikit risih dengan kemanjaan Atha pada Umminya "ihhh kau lelaki,manja sekali!".
"biar saja!ini Ummi ku! wlee!" Atha meniru Rabba yg kemarin menjulurkan lidah padanya juga.
Ummi Abia dan Asad hanya terkekeh kecil melihat kegaduhan mereka.
sampai akhirnya Abia menyadari satu hal. "Rabba pakaian siapa itu?"
"ohh ini pakaian milik paman Asad!"
Abia menatap Asad dengan heran.karena tatapannya itu Asad menjadi malu dan mengusap tengkuknya. "ituu,saat di perjalanan pakaian nya sangat kotor,jadi dia harus berganti pakaian.dan hanya itu yg ada untuknya hehehe"
"ganti pakaian mu lagi ya!itu pakaian lelaki.pakai baju yg baru kubelikan saja!" ucap Abia lembut sembari mengusap kepala Rabba.
"hah?ada baju untuku?!" Rabba sangat senang.
dengan kecepatan kilat,Rabba berlari ke dalam rumah dan langsung mencoba pakaian barunya.
asikkk baju baruuu,cantikk bangett warnanya. impian aku jadi ukhti arab terwujud!!
Abia membeli 5 pakaian untuk Rabba.
satu baju kulit,sepertinya untuk berkuda atau berkegiatan rusuh lainya.
satu gamis hijau,satu gamis hitam dengan pernak pernik berkilau,satu gamis lagi berwarna Cream,dan yg terakhir adalah gamis coklat pastel.
Rabba sangat senangg sekali,gamis ini semua bagaikan gaun istana baginya.
saat sudah mencoba semua pakaian itu,sekilas Rabba melihat sepatu Boot coklat di belakang pintu.
masyaallah serius ini?banyak bangettt!!
Rabba sangat girang dan langsung berlari menuju Abia,dan langsung memeluknya erat "terimakasihh Ummi Abiaa!kau baik sekaliii!!"
Abia tersenyum tulus "terimakasih kembali.ayo sekarang buatlah makananmu! kami ingin merasakanya!"
"baiklahh! akan segera kubuat!"
sekitar dua jam Rabba bergulat di dapur,ya membuat bubur cukup lama,semoga saja buatanya lezat!
Abia,Asad,dan Atha sedang menunggu di halaman.
duhh semoga enak nih,terakhir aku bikin bubur pas kelas 6 Sd.tapi pasti enak lahh bissmilahh..
sudah siap lah bubur itu.Rabba membawa 5 mangkuk bubur ayam.meskipun bubur itu kurang toping,tidak seperti mang bubur sejati.pasti rasanya tetap enak!
"sudahh siapp!! kalian cobaa cepat!" Rabba sangat semangat!
Rabba melihat sekeliling terlebih dahulu dan terheran. "paman Sa'ad belum kembali lagi ya?"
Asad mencari alasan bagus untuk hal ini,agar tidak membuat suasana hati Rabba menjadi buruk.sangat lama Rabba berjuang membuat makanan ini.
"ahh Sa'ad mungkin sedang ada urusan dengan pekerjaan nya"
"ohh,paman Sa'ad mengurus apa?" tanya Rabba tanpa curiga.
"dia menjual kulit sapi"
"ahh cepat mulai makan ini,aku ingin tahu rasanya!" gerutu Atha tak sabar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rabbani
Historical Fictionini adalah kisah Rabba yang tiba-tiba tersesat di kota timur tengah hanya bermodal hoodie dan celana tidur. tapi ternyata di selamatkan oleh keluarga mantan panglima kerajaan? bersama mereka cukup menyenangkan tapi begitu rumit harus terlibat dengan...
