Abidzar

84 8 3
                                    

"Assalamualaikum"

Atha memasuki rumah pamanya untuk memeriksa keadaan,karena atha dan rabba sudah menunggu lama.

"waalaikumsalam"
jawab paman dan ummi nya di tengah ruangan.

terlihat disana pamannya yg sudah sekitar berumur 57 tahun sedang bersila dengan gagah

"bagaimana ummi?paman?"

bukanya menjawab pertanyaan Atha,paman yg bernama Abizar itu malah balik bertanya

"menurutmu bagaimana dengan gadis itu?"

"menurutku,dia normal saja paman,hanya saja mungkin kita tidak terbiasa dengan nya. cara berbicaranya aneh"

"dia tidak memperlihatkan niat dan maksud sesungguhnya,dia tidak mencurigakan,dan tidak memiliki senjata apapun paman"

"baiklah,paman ingin melihat gadis itu"
Abizar menunjuk ke luar pintu

segera Atha keluar untung memanggil Rabbani.

"masuklah Rabbani" panggil Abizar

rabba masuk dengan hati hati dan tertunduk,rasanya sangat mencekam sekalii.
rabba duduk di hadapan Abizar.

Abizar memperhatikan rabba dari atas sampai bawah.ia sangat memperhatikan ditail wujudnya. kulitnya bersih,coklat sempurna.apa dia bangsawan?
lalu Abidzar meminta Rabba membuka jubah nya.

terlihatlah pakaian yg asing bagi mereka. hoodie hitam,dan celana bercorak polkadot merah.

Abizar sedikit tertegun,karena ini sangat asing.seakan akan gadis ini berasal dari masa depan.

"bagaimana shaqiq?"
(shaqiq = kaka laki²)

"saya memiliki dugaan tentang dia.tapi saya tidak bisa mengambil keputusan seorang.saya akan berunding dengan sahabat saya"

rabba merasa takut,karena ia merasa dia adalah seorang teroris yg sangat berbahaya.

ya allah apa yg akan terjadii,hamba masih sangat bingung dan tidak bisa apa apa.

" Athaa.."

"iya paman?"

"paman ingin berbicara hanya dengan ummi mu dahulu"

mengerti apa maksud paman Abizar itu,Atha membawa kembali Rabba pergi keluar.

"kita harus memastikan terlebih dahulu,tidak ada yg boleh melaporkan tentang Rabba pada siapapun.bahkan kita tidak tahu berasal dari mana dia"

"jika memang gadis itu tidak berbahaya,akan sangat bersalah jika kita melukainya"

"jadi Rabba akan tinggal dimana shaqiq?"
tanya Abia

"untuk yg terbaik,Rabba akan tinggal di rumah ini,bersama kau,Atha"

"selebihnya saya akan meminta tolong sahabatku untuk menjaga kalian, rumahku adalah yg paling aman dikota ini,tidak ada yg pernah berani ke sini kecuali seizinku"

"malam ini akan ku panggilkan Sa'ad dan Asad ke sini.dan besok pula saya akan mengirim pesan pada pemimpin kita"

"adiku,tolong kau jaga gadis itu saat disini,dan berhati hatilah"

"adikmu ini mendengar semua perkataan mu dengan jelas shaqiq.."

........

"Atha aku sangat cemas,apa yg akan mereka lakukan"
Rabba mulai meneteskan air mata

rabba sangat ketakutan,ia tidak tahu mengapa tiba tiba di sini,dan ia tidak punya siapa siapa.
dan apa ini?rabba ada di masa lalu?

RabbaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang