Happy Reading 💓
Seminggu sudah berlalu, seminggu sudah Y/n merasakan seperti orang paling bodoh di dunia ini. Seminggu setelah kejadian itu, Taehyung memang lebih perhatian terhadapnya, mungkin merasa bersalah. Tidak ada yang tau, begitupun dengan Y/n.
Saat ini, ia sedang berada di kantin seorang diri, Taehyung bilang sedang ada rapat dengan organisasi nya, entah lah. Y/n tidak terlalu percaya sekarang, mungkin ia sedang bersama Soojin.
Y/n menatap makanan tanpa minat sama sekali, ia terus mengaduk secara acak makanan yang sempat ia bawa sebelum ia duduk di meja paling pojok di kantin ini. Y/n menghela nafas masih dengan tangan yang mengaduk makanan itu.
"Sayang banget makanan nya" ucap seseorang yang membuat Y/n menatap nya.
Seorang laki-laki tampan yang baru menaruh nampan makanan dan mendudukkan diri di hadapan Y/n. Senyuman itu sangat manis membuat Y/n ikut tersenyum menatap nya.
"Mikirin Taehyung ?" Tanya laki-laki itu dan Y/n mengangkat kedua bahu nya.
"Udah sejauh mana kamu kumpulin bukti itu ?" Tanya kembali dan Y/n menghela nafas nya.
"Menurut kamu, waktu yang pas buat aku bongkar semua pengkhianatan Taehyung kapan ?" Tanya Y/n dengan lirih dan kedua mata yang berkaca-kaca.
"Kamu serius ? Kamu gak akan nyesel ?" Tanya nya membuat Y/n tersenyum miris.
"Kalo kamu yang ada di posisi aku, apa yang bakalan kamu lakuin ? Diem aja ? Diem atas semua kebohongan pacar kamu sendiri ? Apa itu gak menyiksa hati, pikiran sama tubuh kamu ?" Tanya Y/n bertubi beriringan dengan air mata yang keluar.
"Josh, aku lelah. Aku mau lepas dari hubungan ini, aku gak bisa maafin Taehyung setelah apa yang udah dia lakuin di belakang aku selama ini. Tubuh aku capek, hati aku lelah nahan rasa sakit terus. Aku udah liat mereka berdua ngapain, bahkan disaat aku ada janji sama Taehyung, mereka masih sempat-sempatnya lakuin itu" ucap Y/n panjang lebar pada Joshua yang hanya diam menatap nya.
"Aku udah gak bisa nahan lebih lama lagi, aku nyerah. Aku nyerah sama cinta aku ke Taehyung" sambung Y/n menundukkan kepala dengan tubuh yang gemetar akibat menangis.
Joshua menghela nafas nya dan menyentuh pundak Y/n dengan lembut. Ia mengelus pundak gadis cantik di hadapan nya. Sungguh Joshua sangat ingin sekali memeluk gadis ini, tapi Joshua sadar, kalau dirinya tidak bisa. Gadis ini masih menjadi milik Taehyung.
"Aku gak percaya kalo kamu nyerah sama cinta kamu ke Taehyung. Aku yakin hati kamu berkata lain, iya kan ?" Tanya Joshua lembut.
"Y/n, kamu harus kuat, kamu harus bener-bener cari tau apa yang Taehyung lakuin di belakang kamu. Kamu harus menyerah saat semua nya jelas, kamu ada alasan kuat untuk berkata menyerah" lanjut Joshua membuat Y/n menatap nya dengan lirih.
"Kalo kamu mau, aku bisa bantu kamu cari tau apa yang udah terjadi. Aku siap buat membagi sedikit tubuh aku untuk rasa sakit kamu" ucap Joshua membuat Y/n memandang nya dengan sangat lirih.
"Seandainya Tuhan mempertemukan kita lebih cepat, mungkin aku gak akan semenyedihkan ini" ucap Y/n meneteskan air mata menatap Joshua.
"Terkadang rencana Tuhan jauh diluar perkiraan kita. Tuhan mempertemukan kita sekarang bukan tanpa alasan, Tuhan tau kalau kamu emang lagi butuh aku sekarang" sahut Joshua dengan senyum lembut nya.
"Aku akan selalu bantu kamu, bahkan aku bakalan bantu kamu ikutin kemana Taehyung pergi, ya sekalian bantu kamu cari bukti jauh lebih banyak lagi" sambung Joshua dengan senyum nya.
"Terimakasih banyak" ucap Y/n membalas senyuman Joshua.
"My pleasure" sahut Joshua mengangguk dan tak lepas dengan senyuman manis nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BE(LIE)VE YOU ✓
FanfictionMungkin tidak semua hubungan yang sudah dibina lama akan berakhir dengan keindahan dan kebahagiaan. Sebuah hubungan akan berakhir bahagia apabila kedua nya saling terbuka dan tidak memulai untuk melakukan sebuah kebohongan. Kebohongan yang dilakuka...