BY 4.

407 83 3
                                    

Happy Reading 💓

Y/n perlahan mengerjapkan kedua mata indah nya, ia menyesuaikan pandangan yang masih terlihat buram dengan sekitar nya. Saat kedua mata nya sempurna dapat melihat dan menyesuaikan, ia melihat kalau sekarang dirinya sedang berada di ruang kesehatan.

Y/n kembali mengingat kejadian apa yang sampai membuat nya seperti ini, ia melihat kalau Taehyung bermain belakang bersama dengan Soojin, teman nya sendiri.

Tanpa halangan kembali, air mata kembali menetes dari kedua mata indah nya. Y/n menangis tanpa suara, sebuah tangisan yang sudah menggambarkan kalau dirinya sangat sakit menerima semua nya.

"Kamu udah bangun ?" Tanya seseorang yang langsung berjalan cepat menuju tempat tidur Y/n sekarang.

"Seokjin" ucap Y/n dan mencari seseorang kembali.

Seseorang yang sangat ia yakini yang membawa nya kesini. Joshua.

"Aku disini" ucap Joshua kemudian dan berjalan menuju sebelah Seokjin.

"Aku dapet berita dari Joshua kalo kamu pingsan di taman belakang kampus" ucap Seokjin dengan suara khawatir nya.

"Aku gapapa kok" ucap Y/n tersenyum lirih.

Joshua yang mendengar itu hanya bisa diam menatap nya. Gadis cantik itu berbohong dengan masih menunjukkan senyuman, apakah hati nya tidak sakit ? Joshua yang melihat kejadian tadi saja sudah membuat hati nya sakit, seperti merasakan apa yang dirasakan oleh Y/n.

"Kamu pasti belum sarapan" ucap Seokjin dan Y/n mengangguk berbohong.

"Aku lupa, makasih udah khawatir sama aku" ucap Y/n dengan tersenyum.

"Dalam keadaan begini, Taehyung gak dateng ?! Bener-bener keterlaluan !" Ucap Seokjin membuat Y/n terdiam mendengarnya.

Joshua yang merasakan rasa sakit dari Y/n segera berdehem dan langsung memegang pundak Seokjin. "Kayak nya Y/n butuh istirahat" ucap Joshua menatap Y/n sambil tersenyum.

"Ah iya ! Gue juga masih ada kegiatan di organisasi. Josh, gue titip Y/n sama lo, jangan bikin adek cantik gue ini kenapa-kenapa" ucap Seokjin pada Joshua.

Joshua mengangguk dan langsung Seokjin meninggalkan ruang kesehatan. Joshua menghela nafas dan langsung menatap Y/n.

"Butuh sendiri ?" Tanya Joshua dengan lembut.

"Aku mau kamu disini. Aku takut Taehyung dateng, aku gak mau liat muka dia dulu" ucap Y/n lemah dan Joshua mengerti itu.

Dengan perlahan, Joshua mengambil kursi dan duduk di sebelah ranjang milik Y/n. Ia menatap wajah Y/n dengan sendu, saat ini kedua mata indah milik gadis itu kembali berair. Mungkin ia mengingat apa yang ia lihat tadi saat mereka berada di taman belakang kampus.

"Maaf" ucap Joshua membuat Y/n segera menatap nya.

"Untuk apa ?" Tanya Y/n dengan kening berkerut.

"Udah ajak kamu ke taman belakang kampus" ucap Joshua lirih sambil menundukkan kepala nya.

Ia menyesal sudah mengajak gadis cantik ini ke sana, kalau saja ia tidak mengajak nya, mungkin tidak akan berakhir seperti ini.

"Gapapa kok. Justru aku terimakasih banget sama kamu" ucap Y/n membuat Joshua segera mengangkat kepala menatap nya.

"Karna kamu, aku bisa tau, alasan Taehyung berubah selama ini" ucap Y/n senyum sangat lirih nya.

"Kamu terlalu baik buat selalu sama Taehyung" ucap Joshua membuat Y/n terdiam mendengarnya.

Tak lama, sebuah senyuman tipis tercipta dari bibir Y/n. Ia segera menghela nafas nya kasar. "Aku mau istirahat, aku mau kamu temenin aku ya" ucap Y/n memohon.

BE(LIE)VE YOU ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang