Happy Reading 💓
Pagi hari ini, Y/n terbangun dengan kedua mata yang sedikit sembab. Seluruh tubuh nya sangat sakit dan tak bersemangat. Ia menghela nafas nya sedikit kasar dan berusaha mendudukkan tubuh nya. Ia segera mengambil ponsel milik nya dan menyalakan nya kembali.
Ia ingin menghubungi kedua orangtuanya untuk mengatur jadwal keberangkatan menuju Los Angeles dipercepat. Ia sudah tidak ingin terlalu lama berada di satu negara yang akan mempertemukan dirinya dengan Taehyung. Ia ingin melupakan nya.
Layar ponsel nya menyala dan ia menatap dengan tatapan sedikit kosong. Banyak sekali panggilan yang dilakukan oleh Taehyung untuk nya. Tidak hanya panggilan saja, puluhan pesan juga Taehyung kirimkan untuk nya.
Ia membuka aplikasi pesan dan membaca setiap pesan yang di kirimkan oleh Taehyung untuk nya.
Sayang kamu dimana ?
Sayang, aku mohon aktifin handphone kamu.
Sayang aku tau aku salah, tapi aku mohon jangan kayak gini. Aku bisa mengubah semua nya, aku bisa berubah dan gak akan mengulangi kesalahan itu lagi.
Sayang, jangan kayak gini, aku bisa gila. Sayang, aktifin handphone kamu sekarang, beri aku waktu bicara sama kamu.
Sayang, aku gak mau putus kayak gini. Semua salah paham, aku bisa jelasin semua nya. Kasih aku kesempatan kedua dan aku janji akan berubah untuk kamu, untuk kita.
Go Y/n sampai kapanpun aku akan selalu sayang dan mencintai kamu. Bahkan sampai aku mati, aku akan selalu mencintai kamu.
Y/n hanya bisa tersenyum getir membaca setiap pesan yang Taehyung berikan untuk nya.
Tidak mungkin juga ia akan memberikan kesempatan kedua untuk pelaku penyelingkuh seperti Taehyung. Kesalahan apapun akan ia berikan maaf dan kesempatan untuk mengubah nya, tapi tidak dengan satu ini. Ia paling benci di khianati, ia paling benci di selingkuhi.
Y/n segera menghapus pesan yang Taehyung kirimkan. Ia tidak ingin berurusan lagi dengan laki-laki tampan itu. Ia harus bisa melupakan dan membuka lembaran baru untuk dirinya.
Ia langsung mencari kontak mommy nya. Ia sudah memutuskan dengan yakin kalau ia akan secepatnya meninggalkan negara kelahiran nya. Ia tidak tau akan kembali atau tidak.
Panggilan terhubung, ia hanya tinggal menunggu sang mommy mengangkat nya.
"Hallo, sayang ?" Tanya seorang wanita dari seberang.
Y/n tersenyum singkat sebelum membalas nya. "Mommy, apa aku ganggu waktu mommy ?" Tanya Y/n sebelum nya.
"No, sayang. Ada apa ?" Tanya nya dengan lembut.
"Keberangkatan ku bisa dipercepat tidak, mom ? Aku ingin segera pergi dari sini" ucap Y/n sedikit lirih dan tersenyum dengan lirih.
"Mau kapan kamu ke Los Angeles, sayang ?" Tanya nya lembut.
"Lusa. Apa bisa mommy ?" Tanya Y/n tanpa sadar meneteskan air mata.
"Akan mommy urus semua nya" ucap nya di seberang dengan tersenyum.
"Terima kasih, mom" ucap Y/n dan mengelap air mata nya.
"Sekarang kamu jangan sedih lagi, semua akan baik-baik saja. Kamu pantas untuk bahagia tanpa merasakan sakit dan pengkhianatan" ucap sang mommy dan Y/n mengangguk.
"Aku tutup, mom. Aku harus siap-siap ke kampus" ucap Y/n dan langsung berpamitan sebelum memutus panggilan mereka.
Y/n menghela nafas nya kasar dan langsung melangkah menuju kamar mandi untuk bersiap menuju kampus. Ia harus lebih mempersiapkan hati dan diri nya saat nanti bertemu dengan Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
BE(LIE)VE YOU ✓
FanfictionMungkin tidak semua hubungan yang sudah dibina lama akan berakhir dengan keindahan dan kebahagiaan. Sebuah hubungan akan berakhir bahagia apabila kedua nya saling terbuka dan tidak memulai untuk melakukan sebuah kebohongan. Kebohongan yang dilakuka...