Jangan lupa vote pokoknya😠
Tidak seperti hari-hari sebelumnya, Daniel yang biasa mengendarai motor ke sekolah kini terlihat berbeda dengan mengemudikan mobil. Hari ini Freya dan Daniel memiliki janji untuk hunting foto. Beberapa hari yang lalu Daniel bilang jika ada endorsement masuk yang berupa pakaian wanita. Seperti biasa, Freya akan menjadi model pakaian itu.
Sebelum menuju tempat tujuan, Daniel memilih mampir di sebuah restoran cepat saji untuk membeli makanan. Cowok itu mengantisipasi agar tidak kelaparan di tengah kegiatan mereka. Apalagi ia membawa Freya, otomatis gadis itu menjadi tanggung jawabnya.
Tempat yang mereka pilih kali ini adalah sebuah jalan dengan pohon-pohon besar tumbuh di tepiannya. Daun kering yang berguguran membuat jalanan itu terlihat indah. Freya tersenyum senang mengetahui jika tempat pengambilan foto kali ini sangat cantik. Pasti hasil fotonya akan bagus.
"Kok jalannya sepi banget sih, Niel?" ucap Freya saat mobil milik Daniel telah benar-benar berhenti di tepi jalan.
"Kamu takut?" tebak Daniel.
"Nggak kok. Aku cuma heran aja, kok bisa jalan ini nggak ada yang lewatin," ujar Freya.
"Mungkin mereka lebih pilih lewat di jalan besar, karena sepanjang jalan ini jarang ada orang yang jualan di trotoar, jadi kesannya sepi," jelas Daniel.
Freya merespon ucapan Daniel dengan ber-oh ria.
"Kamu make up sama ganti pakaian dulu ya, aku mau ambil beberapa foto di luar," ujar Daniel. Setelahnya cowok itu keluar dari mobilnya.
"Iya, Niel."
Freya membuka kotak yang berisi alat-alat make up miliknya. Ia memulai sesi make up dengan membersihkan wajah terlebih dahulu. Matanya melirik ke arah Daniel yang tengah sibuk mengeluarkan properti untuk keperluan foto nanti.
Skill make up Freya memang tidak sebagus mamanya, ia hanya bisa merias wajah dengan riasan sederhana. Tapi kata Daniel, yang terpenting wajah Freya tidak terlihat pucat di kamera.
Lima belas menit berkutat dengan alat make up, akhirnya Freya selesai juga. Setelah memastikan jika tidak ada yang kurang dari make up di wajahnya, ia memilih berpindah di kursi tengah, Freya akan mengganti seragamnya dengan tumpukan pakaian yang telah disiapkan oleh Daniel.
Freya berganti pakaian dengan cepat, karena dari dalam mobil ia bisa melihat jika Daniel telah menunggunya. Inilah alasan Daniel mengendarai mobil ke sekolah, selain membawa alat untuk foto, mobil Daniel juga digunakan untuk berganti pakaian. Kaca mobil Daniel juga telah diubah menjadi kaca film, agar kegiatan Freya berganti pakaian tidak terlihat dari luar.
Produk pertama yang Freya kenakan adalah sebuah dress selutut dengan motif abstrak. Ia juga memakai flatshoes sebagai pelengkap penampilannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us
Teen Fiction[COMPLETED] Disarankan follow sebelum membaca⚠️ Freya Angelica merasa menjadi gadis paling beruntung. Terlahir di keluarga berkecukupan dan harmonis membuat ia hampir tidak pernah merasakan kesedihan. Ditambah ia memiliki Daniel, kekasih yang memper...