Hai, i'm back!
Bluesky Senior High School dihebohkan dengan sebuah berita terkini yang tertempel di mading sekolah, sebuah foto yang menampilkan sosok siswi sedang melakukan kissing, foto yang sama dengan unggahan di akun instagram sekolah. Mereka bertanya-tanya, siapa sebenarnya cewek yang berada di foto itu, juga siapa yang menempelkannya di mading sekolah. Para penduduk sekolah semakin penasaran saat nama Safira disebutkan di pengeras suara sekolah, membuat mereka menerka-nerka jika Safira ada hubungannya dengan foto itu.
Sedangkan di ruang BK sudah terdapat Safira dan Calista, juga beberapa guru BK yang akan menyidang mereka. Kedua siswi itu duduk berhadapan langsung dengan Bu Retno, kepala bimbingan konseling, beliau lah yang menangani kasus yang melibatkan anak didik Bluesky Senior High School.
“Safira, sudah tahu apa alasan kami memanggilmu ke sini?” tanya Bu Reto, matanya menatap gadis itu dengan intens.
“Maaf, Bu. Saya tidak tahu,” balas Safira sopan.
“Kami mendapat laporan dari Calista jika foto yang saat ini sedang viral di sekolah adalah foto kamu, apa benar Safira?”
“Itu bukan foto saya, saya nggak mungkin melakukan hal menjijikan itu, Bu,” sanggah Safira. Namun tak gentar menutupi wajah paniknya.
Calista yang duduk di sebelah Safira hanya memutar bola matanya malas, ia sudah tahu kebusukan cewek yang diagungkan oleh Daniel ini, wajah lugunya tidak sebanding dengan kelakuannya yang liar, ia tidak menyangka jika Safira bisa memainkan drama semulus ini. Tapi tidak lagi, ia sudah tahu sisi buruk Safira.
“Mending ngaku aja deh, Ra. Percuma lo ngeles kalo pada akhirnya lo ngakuin sendiri nantinya,” lontar Calista. Wajahnya begitu puas melihat Safira yang terlihat gelagapan.
“Tega banget lo fitnah gue, Lis! Lo pasti yang edit foto itu kan? Gue tahu kalo lo nggak suka sama gue, dan lo sengaja bikin kayak gini supaya orang-orang benci sama gue kan!” kilah Safira.
“Udah lah wajah polos lo itu udah nggak mempan lagi di depan gue, gue udah tahu semua kebusukan lo,” sahut Calista diakhiri senyum sinis. Ia tahu jika Safira sedang terdesak, mungkin gadis itu terkejut saat mengetahui jika Calista tahu semua perbuatannya.
“STOP! Jangan ada yang bicara sebelum saya minta!” titah Bu Retno. Kedua gadis itu terdiam, tapi tatapan mereka sedang beradu.
“Safira, saya tanya sekali lagi, apakah benar siswi yang ada di foto itu adalah foto kamu?”
“Bukan saya, Bu,” balas Safira dengan tegas. Bu Retno mengangguk, lantas ia mengalihkan pandangannya kepada Calista. “Calista, kenapa kamu yakin jika siswi yang ada di foto itu adalah Safira?”
“Karena cowok yang ada di foto itu adalah anak dari tante saya, Bu.”
Safira terlihat panik, tidak menyangka jika Calista mengetahui banyak hal tentang dirinya. Padahal bisa dibilang jika ia bermain dengan rapi. Fakta yang baru saja Calista katakan membuat Safira terpojok.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us
Novela Juvenil[COMPLETED] Disarankan follow sebelum membaca⚠️ Freya Angelica merasa menjadi gadis paling beruntung. Terlahir di keluarga berkecukupan dan harmonis membuat ia hampir tidak pernah merasakan kesedihan. Ditambah ia memiliki Daniel, kekasih yang memper...