9

33 5 2
                                    

Jangan lupa vote!

Freya keluar dari bilik toilet sekolah dengan pakaian bebas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Freya keluar dari bilik toilet sekolah dengan pakaian bebas. Ia baru saja mengganti seragamnya dengan tanktop yang dipadukan dengan kemeja flanel bermotif kotak-kotak, untuk bawahannya Freya mengenakan rok selutut berwarna hitam.

Gadis itu mengikat rambutnya, lalu mencuci wajah di wastafel yang berada di dekat pintu masuk toilet wanita. Tak lupa ia membubuhkan bedak di wajahnya, juga lipcream berwarna nude di bibirnya. Perfect! Penampilannya lebih fresh dari sebelumnya. Freya membereskan beberapa barang yang ia gunakan berupa sisir, bedak, lipcream, dan parfum, lalu memasukkannya dalam ransel.

Seulas senyum terukir di bibir Freya tatkala ia melihat sosok Daniel yang berdiri di depan lorong masuk toilet. Daniel juga telah rapi dengan kaus hitam polos dan celana selutut.

"Daniel!"

"Berangkat sekarang?" tanya Daniel. Matanya mengamati penampilan Freya yang sedikit berbeda dari biasanya, rambut Freya yang terikat rapi membuat wajah sang kekasih terlihat lebih fresh.

"Iya, berangkat sekarang aja," balas Freya.

Daniel tersenyum tipis, bersamaan dengan itu ia meraih telapak tangan Freya menggenggamnya, meninggalkan toilet menuju parkiran sekolah. Suasana Bluesky Senior High School terlihat senggang, aktivitas pembelajaran telah usai tiga puluh menit yang lalu. Hanya tersisa segelintir siswa yang masih memiliki kepentingan di sekolah.

Rencananya mereka akan jalan-jalan ke mall, sekalian menonton film horor yang baru tayang perdana dua hari yang lalu, Freya telah merencanakan hal ini jauh-jauh hari, bahkan ia telah memesan tiket bioskop secara online. Membayangkan menonton film horor bersama kekasih sepertinya menyenangkan, apalagi saat adegan hantu bermunculan dan ia memeluk Daniel. Ah baru membayangkan saja membuat Freya baper.

Hari ini Daniel mengendarai mobil ke sekolah, berjaga-jaga jika hujan turun secara tiba-tiba, mengingat bulan September telah memasuki musim penghujan.

Freya masuk ke dalam mobil Daniel dengan senyum mengembang. Gadis itu merasa sangat bahagia hari ini, karena terhitung sudah lebih dari seminggu ia dan Daniel tidak jalan-jalan bersama. Padahal ia dan Daniel bisa dibilang sangat sering keluar bersama, baik itu jalan-jalan, hunting foto, atau belanja perlengkapan pemotretan. Tapi tetap saja, Freya merasa sebahagia itu bisa jalan-jalan berdua dengan Daniel.

"Aku perhatiin dari tadi kamu senyum terus, kamu seneng?"

"Banget! Udah lumayan lama kita nggak jalan berdua kayak gini, Niel. Apalagi nonton film, terakhir kali dua bulan lalu kalo nggak salah," balas Freya dengan antusias.

Daniel meraih tangan Freya, kemudian mengecupnya singkat. "Maaf ya baru bisa jalan sekarang."

"Nggak papa kok, Niel. Aku tahu gimana sibuknya kamu ngurus endors, ditambah kamu dikasih tanggung jawab Bang Bintang buat jagain Safira."

About Us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang