06 - Gulali

929 134 6
                                    

Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.

- Soekarno

Aurellia langsung tatap tajam laki laki tersebut , tidak pernah Aurel menatap tajam seorang laki laki kecuali dengan laki ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aurellia langsung tatap tajam laki laki tersebut , tidak pernah Aurel menatap tajam seorang laki laki kecuali dengan laki ini.

Dia adalah wakil ketua osis pertama hehe karena Aurellia dan wakil ketua osis pertama ini selalu aja ada yang buat masalah atau berantem.

Mereka bisa disebut tikus dengan kucing karena saat pemilihan ketua Osis dirinya dengan Rehan hanya selisih 1 perlawanan yang sangat kritis banget bukan? Ahahaha.

Sedikit cerita Nama wakil ketua Osis pertama ini , Nama nya Rehan Argantara. Anaknya cool , cuek , tapi sifat itu ga di tunjukin ke semua orang. Dia baik ko guys cuma ya gitu dia juga punya sifat lain , jadinya Rehan ini punya sifat belakang sama depan lah intinya.

" ngapain lu kesini kurang kerjaan banget " ujar Aurellia dengan ketus.

" sewot banget lu kalo ga penting juga gua gabakal mau kesini dah , gua cuma mau kasih isian diskusi anak Osis " ucap Rehan sambil duduk samping Aurellia dan memberi 3 kertas lembar.

" Gausah duduk samping gua lah nanti suka sama gua lagi " ujar ketua Aurellia sambil baca 3 kertas tersebut.

" Najis gua suka sama lu udah punya pujaan hati gua mah " ujar Rehan sambil makann roti milik Aurel tanpa rasa bersalah.

" lu punya akhlaq sama otak ga sih AllahuAkbar itu rotii guaaa , izin dulu kek nanti bekas lu gua makan kena virus " ucap Aurellia sambil menunjukan wajah cemberut.

" lucu " ucap Rehan masih dengan fokus ke roti nya. Sontak Aurel kaget dengan omongan Rehan , siapa yang lucu? Dirinya? Atau rotinya?

Kalau rotinya oh tidak mungkin kalau sampai iya udah fiks Rehan kena gangguan jiwa epribadih.

Aurel ga peduli dengan omongan Rehan dia tetap membaca hasil semua diskusi anggota Osis itu dengan teliti.

" Rehan menurut gua ini udah bagus ko , menurut yang Osis inti lain gmn? Udah di bicarain blm " ujar Aurel sambil menaruh kertas di meja samping nya.

" Menurut yg lain juga udah bagus tinggal kita rapat buat mantepin aja " ujar Rehan sambil natap Aurel.

" Yaudah sono balik ngapain disini? Mau ngadem lu? Cowo kek lu udah cool ngapain masih diem di ruang ber ac , yang ada beku lu nanti " ujar Aurel dengan nada marah.

Di balas dengan ketawa Rehan dan langsung balik begitu aja tanpa ada kata sedikit pun.

Waktu Telah menunjukan istirahat kedua telah datang. Ya benar jam 12 istirahat kedua di mulai sampai jam 1 , dan masuk jam 1 sampai jam setengah 3 dan waktunya pulang.

Dan Aurel tiba tiba di kagetkan dengan kedatangan Zanna , ya sudah biasa Zanna sering kagetin untung ga punya riwayat penyakit jantung.

" Baaaa aaaaaaa Aurellll akhirnyaaa " ucap nya sambil teriak dan memeluk Aurel.

" Lepas dong sesak nih " ucap Aurel di dalam pelukan Zanna.

" Eh hehe maaf , gua sholat dulu deh , selesai sholat kalau ada waktu ya gua mampir lagi " ucap Zanna sambil menunjukan mukena yang ia bawa.

" Yaudah sana " ucap Aurel dan di angguki oleh Zanna , kini Aurel telah sendiri lagi karena penjaga UKS yang udah tau kalau Aurel sudah sadar dan tidak perlu lagi ruang UKS di jaga.

Setelah beberapa menit Zanna akhirnya datang sambil mengasih gulali yap itu makanan kesukaan Aurel dan para sahabatnya.

Zanna membawa gulali lumayan banyak untuk makan bersama Aurel dia membeli gulali yang ada kemasan nya agar tidak ribet untuk dibawa.

" Nih buat lu " ujar Zanna sambil nyengir memberi gulali kepada Aurel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Nih buat lu " ujar Zanna sambil nyengir memberi gulali kepada Aurel.

" Wihh makasih btw ga bayar kan ini " ujar Aurel sambil membuka 1 kemasan dengan ketawa.

" Bayar itu bakalan jadi utang " ujar Zanna sambil ketawa dan memakan gulali

" Kalo ngasih yang ikhlas dong , pelit banget jadi orang udah lah " ujar Aurel dengan pasrah dan muka kesal , dibalas dengan ketawa keras dari Zanna.

" Ya elah bercandaaa Rel udah makan itu gratis ko twing " ujar Zanna dengan senyum dan di balas senyum dan anggukan oleh Aurel.

Setelah memakan gulali bel masuk kelas pun tiba...

Kringgg kringgg kringg

" Yah...udah bel Rel , gua masuk kelas ya lu istirahat , nanti jadi kan? " ucap Zanna dengan memberi senyuman.

" Iya Zanna jadi nanti lu kesini lagi aja yaa " ucap Aurel dan memberi lambaian tangan kepada Zanna.

Hayoo kira-kira Zanna dan Aurel kemana ya? Dan rasa Rehan ke Aurel itu apa? Ayo chapter selanjutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hayoo kira-kira Zanna dan Aurel kemana ya? Dan rasa Rehan ke Aurel itu apa? Ayo chapter selanjutnya.

Gimana ceritanya? Story pertama aku nih , semoga suka yaa. Jangan lupa di follow dan vote

On ig : rinxssa_

Dream's Sky ( End , Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang