36 - Jalan

282 41 4
                                    

Sudah selesai dengan makan es krim , kini Abhizar dan Aurel berjalan menuju tempat yang di maksud Abhizar.

Abhizar mengajak Aurel ketempat yang harus dikunjungi saat di Singapura , seperti...

- Merlion Park
- Orchard Road
- Gardens by the way

Tempat yang Abhizar pilih hanya beberapa. Namun ia berniat untuk mengajak Aurel pergi lagi saat malam.

Abhizar tau kalau Aurel suka poto , makanya ia ajak ketempat yang bagus untuk foto.

Tidak begitu lama kini sudah sampai di Merlion Park , Aurel menampakan mata nya berbinar.

Ia juga masih memegang bunga pemberian dari Abhizar.

" Aaaa ayo poto " ujar Aurel semangat dan mengeluarkan handpone.

" Sini Zar deketan poto bareng " ujar Aurel dan di anggukan oleh Abhizar.

Kini mereka berfoto entah sudah berapa poto yang ke ambil. Aurel sengaja foto tidak memakai efek ig , karena niat nya ia ingin edit foto nya di aplikasi lightroom.

" Mau gua potoin Rel? " ujar tawaran Abhizar.

Aurel yang mendengar tersebut tidak akan menolak , setidak nya bisa nambah feed postingan ig nya " bolehh yang bagus yaa "

Abhizar segera mengambil berbagai posisi tempat. Satu persatu foto , kini Aurel cek dwn hasilnya sangat bagus " nanti gua kirim ya Zar , mau gua edit dulu "

Abhizar mengangguk paham , padahal nyatanya Abhizar pun bisa ngedit. Tapi ia menutup keinginan nya , biarkan Aurel yang mengedit.

" Lu mau belanja ga? Oleh oleh gitu " ujar Abhizar.

Aurel memasang wajar berpikir " Boleh deh yu "

Kini Abhizar dan Aurel langsung menuju ke tempat perbelanjaan.

Sudah sampai di Orchard Road kini mereka segera membeli oleh oleh ringan untuk teman terdekat dan juga keluarga.

Setelah beberapa menit Aurel dan Abhizar berperang dengan barang barang menarik di Orchard Road.

Kini mereka bayar dan Aurel mendapatkan 2 paperbag ukuran sedang berisi oleh oleh yang ia pilih tadi , dan Abhizar hanya mendapatkan 1 paperbag ukuran sedang.

Aurel melihat ke arah paperbag milik Abhizar " ko lu dikit Zar? Perasaan tadi lu milih banyak deh "

Abhizar terkekeh " gatau gua juga "

Aurel merasakan cape di kaki nya " Zar sakit "

Aurel berkata seperti itu dengan nada seperti anak kecil mengeluh. Abhizar menatap Aurel " yaudah duduk yu disitu "

Abhizar merangkul Aurel , hati Aurel berbunga bunga rasanya ia lupa dengan daratan.

Saat sudah duduk Abhizar melepaskan rangkulan nya , menatap Aurel " kaki lu sakit? "

Aurel mengangguk.

" eh Zar dari tadi pakai uang lu , gapapa? Gua ganti aja nih " ujar Aurel yang baru ingat kalau dari tadi ia pergi kesana kemari memakai uang Abhizar.

Abhizar tersenyum " gapapa Aurel udah tenang aja keinginan gua ko "

Aurel mengangguk paham " yaudah makasih ya Zar lu baik banget "

Abhizar menatap Aurel " iya sama sama "

Sudah cukup lama ia duduk santai , tidak lupa juga dengan Aurel yang sudah memilik banyak foto.

Abhizar mengajak ke 1 tempat lagi , di sepanjang jalan obrolan ringan dari Abhizar dan Aurel terus berganti.

Sampai di tempat terakhir yaitu gardens by the way. Aurel baru pertama kali ia memutar ke Singapura , walaupun mungkin belum semua nya ia kunjungi.

Dream's Sky ( End , Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang