16 - Rasa

419 68 0
                                    

Satu-satunya keterbatasan dalam hidup adalah perilaku yang buruk.

- Scott Hamilton

Sudah beberapa menit Aurel menghabiskan waktu di kantin untuk makan bekal. Kini bel masuk telah tiba...

Kringgg kringg kringgg

Aurel dan yang lain nya berjalan melewati lorong dan tangga. Aurel sampai di kelas nya dan langsung duduk di tempatnya.

Pelajaran hari ini adalah PJOK dan IPS. Namun PJOK untuk hari ini guru nya sedikit terlambat jadinya teman Aurel yang lain belum ganti baju.

" Zanna gua denger denger Rehan sakit ya " ujar Aurel yang sedang fokus mencari baju olahraga.

Perkataan Aurel membuat Zanna seketika kaget dan tidak percaya dengan perkataan Aurel itu.

" Lu yang benar aja , Rehan kan kaga pernah sakit " jawab Zanna yang udah menimbulkan khawatir , yaaa walaupun Zanna bukan siapa siapanya Rehan hanya sebatas suka.

" Beneran , hari ini sebener nya ada rapat Osis dan dia yg mimpin eh ternyata dia sakit , gua juga hari ini ga mimpin. Jadi yaudah deh palingan wakil kedua yang mimpin " ujar Aurel yang mampu membuat Zanna lemas.

" Rel yang bener napa dia sakit apa? "

" Di rawat katanya sih usus buntu dan hari ini juga dia langsung operasi " terjadi keheningan sangat Aurel mengatakan itu.

Zanna hanya diam membeku di tempat tidak merespon apa apa perkataan Aurel. Terlihat dari bola mata Zanna yang akan meneteskan air mata.

Aurel merangkul Zanna dengan dalam sebisa mungkin Aurel bisa jadi penenang Zanna.

" Zanna... " panggil Aurel membuat Zanna menatap ke arah Aurel.

" Dengerin gua ya hm? Lu harus yakin Rehan ga bakal kenapa kenapa , mungkin lu lebih dari suka ya? Lu udah numbuh rasa sayang sama cinta? Zanna lu bebas khawatir tapi ga gini. Untuk sekarang lu bukan siapa siapa Rehan. Gua tau lu mau berjuang demi Rehan kan? Bahkan Rehan pun gatau kalau lu suka sama dia... " jeda Aurel saat mengatakan itu.

" Rehan kuat ko Zanna , jangan di pikirin ya? Nanti lu pulang sekolah kasih perhatian kecil gih nanti gua kasih tau nama Rumah Sakit sama Ruangan nya ya? Tapi maaf gua ga ikut dulu gapapa? " pertanyaan Aurel membuat Zanna membuka suara.

" Kenapa lu ga ikut? " dengan suara Zanna yang sudah serak menahan nangis.

" Gua beberapa hari lagi lomba bela diri , mewakilkan Indonesia , ada beberapa sekolah yang di pilih dan perwakilan dari setiap sekolah 1 orang " ujar Aurel kepada Zanna.

" Yaudah kalau gitu semangat ya Aurel , tapi... " perkataan Zanna tiba tiba stop dengan sendirinya.

" Kenapa Zanna? Lu takut kalau dia dateng bakalan di cuekin? Rehan ga mungkin cuek dia juga punya hati Zanna , dia bakalan hargain orang yang udah ngertiin dia ko , ya walaupun dia kadang cuek sih. Tapi apa masalahnya kalau lu coba dulu hm... "

perkataan Aurel membuat Zanna mengangguk antusias.

Setelah nya mereka ngobrol kini mereka udah berganti pakaian menjadi pakaian olahraga. Seperti biasa semua teman kelas Aurel kumpul di lapangan , kebetulan belum ada gurunya.

Terlihat yang cowo asik main futsal , sedangkan yang cewe? You know lah ghibah.

Aurel dan Zanna hanya ngobrol ringan , membuat Zanna tertawa agar tidak terlihat sedih.

Zanna memang kalau sudah suka sama orang bakalan lakuin apa aja sampai Zanna punya masa lalu yang di kecewakan terus menerus.

Tidak terasa beberapa menit kemudian , guru PJOK berada di lapangan. Guru tersebur tepuk tangan 3x tanda perintah untuk duduk di lapangan secara rapi.

" Assalamu'alaikum nak " sapa guru tersebut.

" Wa'alaikumussalam pak " ujar semua yang ada di lapangan.

" Karena waktunya 45 menit lagi bapa telat lumayan lama ya? Sekarang kita akan pengambilan nilai lari , muter lapangan selama 3x dan nanti saat kalian mulai lari akan bapa atur stopwatch , siapa yang lari nya cepat berarti mendapat nilai bagus " ujar guru tersebut dan hanya dibalas anggukan dari semua teman Aurel.

" Sudah siap semua nya? Kalau waktu nya masih ada In Syaa Allah langsung semua ya? Tapi kalau ga cukup , yang ga kebagian berarti minggu depan , boleh duduk di pinggir lapangan "

" Baik pak " setelah teman Aurel menjawab itu , semua nya langsung ke pinggir lapangan.

Memanggil nama untuk pengambilan nilai sedang berlangsung , Aurel kabagian absen ke 3 ia , terdengar nama Aurel di panggil. Aurel pun langsung berdiri dan mulai untuk lari memutar lapangan selama 3x putaran.

Setelah memutar selama 3x , Aurel diberi tahu kalau waktu yang ia gunakan tadi adalah sekitar 4menit. Waktu yang paling tercepat dari sebagian teman nya.

Ternyata pengambilan hari ini belum selesai di karenakan waktu yang sudah habis. Maka di lanjut minggu depan termasuk Zanna yang dapat pengambilan nilai minggu depan. Untuk hari ini waktu paling cepat masih di tetapkan oleh Aurel.

Aurel dan yang lain nya langsung ke kelas untuk ambil baju seragam ganti dan langsung berjalan keluar untuk ke kemar mandi.

Sudah selesai ia ganti baju langsung balik untuk ke kelas dan ternyata guru IPS pun telah menunggu di dalam kelas tetapi pelajaran belum di mulai.

Saat sudah ngumpul di dalam kelas semua pelajaran IPS pun dimulai sampai jam istirahat ke 2 berbunyi , dan setelah istirahat ke 2 selesai , di lanjut lagi dengan pelajaran IPS dan pelajaran Agama.

Gimana ceritanya? Story pertama aku nih , semoga suka yaa. Jangan lupa di follow dan vote.

On ig : rinxssa_

Dream's Sky ( End , Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang