34 - Histeris

300 46 13
                                    

Aurel memainkan handphone nya , entah kenapa rasa gugup bahkan dag dig dug hilang sesaat.

Kebetulan ia membawa earphone , sambil menunggu giliran nya ia mendengarkan lagu lagu barat.

Aurel anak yang gampang down cara untuk menghilangkan down biasanya nangis. Tapi saat ini ga mungkin Aurel nangis , ia mencari cara dengan mendengarkan lagu.

Setidaknya bisa refresh otak nya mengeluarkan semua omongan pedas Rehan.

Menit demi waktu terus berjalan , saat matanya tidak sengaja melihat ke arah pertandingan , ternyata Abhizar sedang tanding di luas nya tempat.

Saat itu juga Aurel terfokuskan dengan Abhizar ralat dengan ketampanan nya Abhizar. Aurel melepas earphone nya agar lebih fokus menatap pertandingan sengit itu.

Ini adalah penentuan babak terakhir , yang berhasil lolos ke penentuan terakhir hanya Aurel , dan Abhizar.

Mereka berdua memang juaranya kalau soal bela diri. Kini pelatih berharap Abhizar dan Aurel menang untuk menghabiskan babak terakhir.

" Abhizar jago banget gila terabhizar abhizar " ucapan dari cewe lain yang memang 1 peserta dari Indonesia.

Aurel sontak langsung menatap tajam cewe tersebut , tapi di balas tajam juga dari cewe tersebut.

Cemburu? Mungkin...

Akhirnya teriakan pelatih Abhizar menang untuk penentuan. Seneng denger nya , Abhizar lagi dan lagi meraih prestasi nya.

Kurang apa Abhizar? Tampan iya , kaya iya , pinter iya , manis iya , tegas iya , cool iya , prestasi iya.

Aurel rasanya ingin teriak sambil memanggil nama Abhizar. Tapi ia urungkan niatnya , Aurel masih mempunyai urat malu lah yaa...

" Aurel ayo turun " ujar pelatih dari Aurel.

Aurel turun dengan memasang gerak gerik cool nya , banyak tatapan cowo yang terpesona dengan Aurel.

Seorang cewe memakai hijab , jago bela diri , pinter , prestasi banyak , tidak lupa juga dengan senyuman manis dan wajah cantik nya sempurna banget di mata cowo.

Yu bisa yu jangan insecure...

Aurel mampu mengalahkan serangan dari lawan , kini tangan Aurel kena serangan , menyebabkan sakit di pergelangan tangan.

Tapi di akhir Aurel menang dalam tanding tersebut , Aurel bangga dengan dirinya walaupun banyak yang terluka di dirinya.

Terlihat Abhizar yang melihat itu meringis seperti tidak tega melihatnya.

" Ya Allah Rel pengen deh gua hap " ujar Abhizar.

Hayo hap ngapain ahahaha 😭

Dan sekarang sudah tersisa 6 peserta. Pemenang hanya di ambil 3 orang. Kini mereka bertarung merebut piala , piagam , dan hadiah lain nya.

Teriakan dari gedung terdengar keras , saat mendengar Abhizar juara 1 dan Aurel juara 2.

Sungguh saat itu Aurel merasa mimpi bagi dirinya. Sakit yang dia rasakan sebab pukulan menghilang.

" Sumpah? Demi apa sih? Gilaa ga nyangka " ucap batin Aurel dan langsung sujud syukur di gedung itu pula.

Tetesan air mata dari pelatih bahkan Aurel dan Abhizar terlihat saat bendera Indonesia di kibarkan.

Kini penyerahan hadiah berupa piala , piagam , uang sebesar 30 juta , dan juga sebungkus snack mewah.

" SUMPAH SIH PARAH WOIII "
" MIMPI APA GUAA IHHH JAGO BANGET "
" AUREL BIKIN GUA INSECURE TERUS "
" GA CAPE JAGO TERUS? "
" COCOK MEREKA BERDUA BENERAN "
" COUPLE GOALS BANGET WOI ILAH "
" GATAU LAGI GUA MAU TERIAK AJA "
" UANG NYAA BUAT GUA AJA DAH "
" ENAK YA BUND JADI ORANG PRESTASI "
" UDAH LAH MAU ILANG DARI BUMI "
" INSECURE PARAH INI TOLONG "

Dream's Sky ( End , Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang