10 - Pulang

573 103 3
                                    

Cobalah untuk tidak menjadi orang sukses, melainkan mencoba menjadi orang yang berharga.

- Albert Einstein

Aurel dan Zanna sampai rumah sakit jam 4 , karena 1 jam di perjalanan dan yang pasti macet apalagi Aurel dan Zanna tadi mampir ketempat lain dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aurel dan Zanna sampai rumah sakit jam 4 , karena 1 jam di perjalanan dan yang pasti macet apalagi Aurel dan Zanna tadi mampir ketempat lain dahulu.

Sekarang sudah jam 5 lewat sore , pintu kamar Maura terbuka dan ternyata itu adalah nyokap nya Maura.

" Assalamu'alaikum eh ada Aurel sama Zanna " ujar nyokap nya Maura dengan ramah. Aurel dan Zanna langsung berdiri dari tempat duduk dan menyalimi nya.

" Wa'alaikumussalam hehe iya tante " ujar Aurel memberi senyuman.

" Udah lama kalian di sini? " ujar nyokap nya Maura.

" Udah dari jam 4an tante sehabis pulang sekolah langsung kesini " jawab Zanna membalas pertanyaan nyokap Aurel. Ga terasa sudah lama juga Aurel dan Zanna berada di rumah sakit.

" Ohh... tambah cantik aja nih kalian berdua " ledek nyokap nya Maura kepada Aurel dan Zanna.

" Eh? Makasih loh tante pujian nya , tante juga keliatan tambah muda " balas Aurel dengan sedikit ketawa.

" Loh mama aku ga di puji cantik juga? Aku anak mama loh " perkataan Maura pura pura ngambek kepada nyokap nya itu dan di balas dengan ketawa oleh yang ada di ruangan itu.

" Kamu juga cantik Maura " ujar nyokap nya Maura.

Karena sudah lumayan lama juga mereka di rumah sakit , kini Aurel dan Zanna memutuskan untuk berpamitan oleh nyokap nya Maura.

Aurel dan Zanna hanya tatap tatapan memberi isyarat bahwa untuk izin duluan , biasalah kalau mau izin pasti harus ada orang duluan yang ngomong.

" Tante aku sama Zanna pamit pulang yaa udah sore juga takut macet di jalan " ucap Aurel kepada nyokap nya Maura.

" Mau pulang? Cepet banget " ucap nyokap nya Maura.

" Udah lama mamaa udah 1jam an " ucap Maura kepada nyokap nya dan di balas oleh ketawa dari nyokapnya.

" Iya tau Maura bercanda doang , kalian mau pulang hati hati ya , oh iya kalian kesini naik apa? " tanya nyokap nya Maura kepada Aurel dan Zanna.

" Naik mobil nya Aurel tante " jawab Zanna kepada nyokap nya Maura.

" Oh yasudah hati hati ya Aurel dan Zanna , terima kasih juga udah datang kesini repot repot segala bawa makanan juga " ucap nyokap nya Maura dan memberi senyum.

" Iya gapapa ko Tante , ga merepotkan sama sekali. Yasudah ya Tante kami pamit , cepat sembuh Maura " ucap Aurel dan Zanna kepada nyokap nya Maura dan Maura.

Kini Aurel dan Zanna berjalan dengan santai , seperti perjalanan tadi ia melewatkan ruangan jenazah. Tapi Aurel dan Zanna kini lebih biasa aja mungkin udah biasa? I Dont know.

Mereka sampai di parkiran dan Aurel membuka pintu mobil dan memasuki nya. Karena di tempat parkiran yang minim lampu kini Zanna menyalakan senter aja walaupun ada lampu di dalam mobil , entah kenapa Zanna malah menyalakan senter.

Seperti biasa kalau cewe cewe sebelum berangkat pasti harus ngaca ahahaha , yasudah mereka ngaca dulu merapihkan kerudung.

Saat sudah rapih Aurel melihat jam yang menunjukan pukul 17:30 hampir waktu Maghrib.

" Asli hening banget sih udah mana mau Maghrib " ujar Zanna dengan khawatir.

" Santai aja Bismillah Zanna , nanti kalau di jalan Adzan kita sholat aja dulu , gua yakin ini bakalan macet " ujar Aurel

kepada Zanna , sambil menyalakan mesin mobil. Zanna hanya mengangguk menyetujui perkataan Aurel.

Gimana ceritanya? Story pertama aku nih , semoga suka yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gimana ceritanya? Story pertama aku nih , semoga suka yaa. Jangan lupa di follow dan vote

On ig : rinxssa_

Dream's Sky ( End , Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang