Dream's Sky ( End , Revisi )

27 - Kenal

Kesuksesan bukanlah kunci dari kebahagiaan. Sebaliknya kebahagiaan adalah kunci dari kesuksesan.

- Bob Dylan

Aurel setengah sadar meraih handphone nya yang sudah di cas sejak tadi malam ia ingin tidur. Aurel melihat jak yang tertera di handphone nya dan tertera jam 02:45, Aurel segera duduk mengumpulkan nyawa dan mengambil air wudhu.

Setelah selesai Aurel merasa tidak enak dengan perut nya. Ia balik ke kamar mandi dan ternyata tamu datang, untung saja Aurel sudah selesai sholat tahajud jadi ia merasa tenang.

Aurel menambah barang bawaan nya itu, saat 15 menit sebelum waktu shubuh ia memutuskan untuk mandi.

Ia mengeluarkan koper nya dan barang bawaan nya di ruang depan. Kini Aurel sedang sarapan ringan seperti 2 buah roti dan salad sayur.

Aurel sengaja tidak membawa bekal , karena barang yang akan ia bawa sudah lumayan banyak.

" Aurel berangkat ya " ujar Aurel kepada keluarga nya tersebut.

Segera Aurel menaruh semua barang nya kedalam mobil, dan melajukan mobil nya pada waktu yang masih sedikit gelap walaupun sudah shubuh.

Aurel hari ini sudah izin tidak sekolah karena lomba. Aurel telah sampai di tempat perkumpulan, ia membuka setengah kaca nya.

Saat Aurel telah sampai dan menampilkan pesona nya banyak yang tergila gila dengan aura kecantikan nya, entah dari cewe maupun cowo.

Aurel turun dari mobil hanya membawa diri nya, sedangkan barang yang ia bawa masih di dalam mobil.

Aurel berjalan dengan senyuman " Assalamu'alaikum semua " dan berhasil di jawab ramah oleh semua yang ada di sekitar Aurel.

Ia berhasil gagal fokus dengan cowo yang akhir ini selalu ada di pikiran nya. Aurel melihat cowo itu yang sedang memainkan handphone nya.

" Kita berangkat nya naik bus ya, untuk yang membawa mobil atau motor disimpan disini aja. Pasti aman ko karena kebetulan saya kenal dengan pemilik sini " ujar pelatih Aurel.

Semua yang ada di situ hanya mengangguk paham. Aurel mulai parkirkan mobil nya secara rapih. Setelah selesai ia memperhatikan beberapa peserta yang akan lomba, dan yang pasti akan bersama dengan Aurel sampai selesai lomba.

Kebanyakan dari peserta itu memang cowo, hanya ada 5 cewe dan terlihat mereka berpasangan, sedangkan Aurel? Sendiri.

Saat bus sudah datang, Aurel menaiki dan lagi lagi Aurel melihat semua sudah duduk dengan temannya, hanya tersisa 1 yang sendiri yaitu cowo rahasia tersebut.

Mau ga mau Aurel duduk di sebelah nya. Aurel memakai headshet dan mendengarkan musik.

" Loh kalian cocok banget " ujar salah satu orang dan di anggukan oleh yang lain. Aurel bodo amat dengan perkataan itu.

Saat telah tiba di bandara ternyata waktu nya sangat pas, mereka semua langsung menuju pesawat yang memang sudah di sewa khusus untuk para peserta lomba ini.

Di tempat duduk sudah tertera nama mereka, ia ternya duduk sampingan dengan cowo tersebut.

" Sama lu lagi bosen gua " ujar Aurel yang memang tempat nya di pojok.

" Bosen? Keluar aja sono " ujar cowo tersebut dan Aurel hanya menatap tajam.

Aurel melihat sekitar dalam pesawat, wajar saja ia pertama kali nya naik pesawat.

" Baru pertama ya? " ujar cowo tersebut dengan menatap Aurel.

" Eh? Hehe iya pertama " ujar Aurel dengan perasaan malu.

" Ada kamar mandi ga ya gua mau ganti " ujar lanjutan Aurel, cowo tersebut tidak mengerti maksud Aurel.

" Maksud lo? Ganti apa? Lu belum mandi? " ujar polos cowo tersebut.

Aurel berhasil tabok cowo tersebut " sembarangan gua lagi halangan "

Cowo tersebut hanya membentuk mulut " o "

" Ada tuhh kesitu aja " ujar cowo tersebut sambil menunjukan apa yang di maksud.

Pesawat memang belum berangkat, Aurel segera mengganti. Ia duduk kembali dan pesawat siap terbang. Terdapat pramugari yang berpakaian terbuka yang pasti cantik.

Banyak cowo yang menatap pramugari tapi tidak dengan cowo yang samping Aurel itu. Ia malah fokus membaca novel yang sama dengan Aurel.

Saat Aurel sedang membaca novel juga, ia di ajak ngobrol dengan cowo disamping nya.

" Hmm kenalin nama gua Abhizar Bilal Bramantio, lu gausah kenalin diri lu, gua udah kenal lu hehe " ujar cowo disamping nya.

Aurel menatap serius cowo di samping nya itu " kenal gua? Dari mana? Ko bisa lu kenal gua? Secara jelas gua ga kenal lu "

Mampu membuat cowo tersebut terdiam beberapa saat. Apa yang akan dikatakan cowo tersebut kepada Aurel?