11. Bertemu

9.4K 813 86
                                    

Vote dulu yuk :*
Maafkan typonya ya.

Warning 21+

Warning 21+

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Luka, datanglah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Luka, datanglah...
Hatiku siap menyambut mu.
Telah ku buka lebar ruang untuk mu.
Irislah, tusuklah, remukkanlah.
Jangan engkau segan sampai habis air mata ini.

oOo

Puspa saksikan percikan tetesan hujan yang membasahi jendela kaca tempatnya bekerja saat ini. Menjelang sore tadi hingga kini pukul 7 lebih 25 menit hujan tak henti reda. Seolah langit tengah mencurahkan rasa sedih, pahitnya dunia melalui rinai hujan.

Puspa tersentak ketika seseorang memanggilnya. Dirga berdiri tak jauh darinya memegang nampan berisi aneka macam pesanan disana.

" Tolong antar ini di meja 103! " Puspa mengangguk menyanggupi perintah Dirga. Semenjak Puspa mulai aktif bekerja di sini beberapa hari yang lalu, Dirga tak pernah berhenti memerintahkannya. Karena sekaligus pria itu juga yang menjadi kepala pengawas tempatnya bekerja saat ini.

Berhubung juga hari ini Restorant ramai pengunjung dari luar dan dalam hotel, semuanya sibuk pada aktivitasnya masing-masing. Sangking ramainya, Pramusaji yang terdiri 5 orang harus terbirit birit hanya karena banyaknya pesanan.

PUSPA & ANDRA, I'm (Not) The One || SUDAH TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang