Enjoy reading lovelies! Mian aku baru up hehe. Harap maklum kalau banyak typo bertebaran huhuhu
Sebulan berlalu dan kehidupan Heejin, hanya begini saja. Ia tinggal di vila milik Hyunjin dan aktivitas yang dilakukannya hanya membersihkan rumah, makan, mandi, dan tidur. Tak ada yang spesial dan jujur membuatnya jenuh. Hiburan yang ia dapat hanya menonton tv atau bermain video game. Heejin ingin sekali pergi keluar rumah, namun pria itu tidak mengizinkannya membuatnya tak bisa berbuat apapun selain menurut."Huaaaa aku bosan!!" Keluhnya yang kini mematikan televisi dihadapannya. "Mungkin berkeliling rumah tidak masalah." Gumamnya yang kini bangkit dari tempat duduknya dan berjalan mengelilingi vila. Ketika melewati kolam renang ia tertarik ingin berenang disana.
"Aku berubah pikiran, lebih baik berenang saja." Ia melihat ke sekeliling dan tak menemukan siapapun. Benar, Heejin hanya sendiri disini karena Hyunjin harus pergi ke kantor mengikuti rapat umum pemegang saham. Tanpa berlama-lama ia langsung melompat ke air. Tak peduli bila pakaiannya basah sekarang. Yang penting ia bisa bermain air.
"Woaahh segarnya!" Girangnya yang mulai berenang kesana dan kemari. Setelah beberapa saat ia memilih beristirahat dengan duduk di tepi kolam.
Heejin POV
Rasanya segar sekali, sebaiknya aku masuk ke dalam untuk mengganti pakaianku. Saat akan menaiki tangga, aku melihat sebuah pintu dibawah sana. Sejujurnya sudah lama aku penasaran dengan ruangan itu. Namun ketika aku hendak membersihkannya, Hyunjin menghadangku dan mengatakan bahwa ruangan itu pengecualian. Aku tidak boleh masuk kesana tanpa izin darinya.
"Tidak Heejin! Kau tidak boleh masuk kesana!" Monologku, tapi aku sangat penasaran. Mungkin mengintip sedikit tidak masalah.
Aku melangkah mendekati pintu itu, dan saat tanganku hendak meraih kenop pintu. Sebuah tangan menghentikanku dan rasa terkejutku tak terbendung ketika mengetahui sosok Hyunjin yang kini menatapku tajam.
"Bukankah aku sudah memperingatkanmu untuk tidak mendekati ruangan ini?" Tegasnya membuatku membeku.
"A-aku... aku..." Sial! Mengapa lidahku jadi kelu?
Hatchi! Mengapa aku harus bersin ditengah situasi seperti ini?
"Tunggu! Mengapa pakaianmu basah?" Tanyanya dengan raut wajah khawatir.
"Itu... tadi aku baru selesai berenang dan belum sempat mengganti pakaianku." Jawabku jujur. "Sebaiknya aku mengganti pakaianku sekarang hehe." Tambahku yang hendak meninggalkannya. Namun dengan cepat ia menggendongku dan tersenyum misterius.
"Biar aku saja yang menggantinya." Tentu saja kedua mataku melebar sempurna mendengar penuturannya.
"Tapi aku bisa menggantinya sendiri, Hyunjin. Turunkan aku!" Rengekku padanya namun tak digubrisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Exclusive Contract (Jinverse) ✔
FanfictionHeejin yang tengah berjuang bertahan hidup di kota elit Seoul. Tiba-tiba ditawari sebuah kontrak eksklusif oleh seorang billionaire muda yang merupakan teman masa kecilnya dulu. Akankah ia menerima tawaran menggiurkan tersebut? Atau... memilih merat...