Heejin yang tengah berjuang bertahan hidup di kota elit Seoul. Tiba-tiba ditawari sebuah kontrak eksklusif oleh seorang billionaire muda yang merupakan teman masa kecilnya dulu. Akankah ia menerima tawaran menggiurkan tersebut? Atau... memilih merat...
Wow! Fast update! Hehe Enjoy reading lovelies! Mian kalau banyak typo ya huhu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Heejin keluar dari kamar dan melangkah menuju tangga untuk mengambil segelas air. Ia belum sempat mencuci muka karena tenggorokannya terlalu kering dan menuntut air sesegera mungkin. Ketika tiba di lantai bawah ia dikejutkan oleh dua orang yang ia kenal.
"Oh? Yeji, Yeonjun? Sejak kapan kalian ada disini?" Tanyanya pada Yeji yang menyiapkan peralatan makan sedang Yeonjun memasak.
"Sejak tadi hehe. Cepat bangunkan Hyunjin dan kita sarapan bersama." Heejin yang masih kaget dengan situasi ini memilih untuk kembali ke lantai atas dan membangunkan Hyunjin yang masih terlelap.
"Hyunjin bangun! Ada Yeji dan Yeonjun dibawah." Perlahan pria itu membuka kedua matanya.
"Mengapa mereka datang pagi-pagi sekali?" Tanyanya dengan suara khas orang bangun tidur.
"Kau lupa sekarang akhir pekan? Minggu lalu mereka bilang akan menginap disini." Hyunjin mengangguk pelan sebelum akhirnya bangun dari posisi berbaringnya.
"Yasudah aku mandi dulu."
"Siapa yang lebih dulu ke kamar mandi, dia yang mandi terlebih dahulu!" Hyunjin mendongak dan sudah menemukan Heejin berdiri diambang pintu kamar mandi dengan membawa handuk dan pakaiannya. Saat hendak mengejarnya, wanita itu sudah masuk ke dalam dan mengunci pintunya.
"Kau kalah cepat Hyunjin!" Seru Heejin dari dalam kamar mandi membuat pria itu terkekeh dan memilih untuk mandi di kamar mandi kamar tamu.
Setelah 20 menit keduanya turun dan mendapati Yeji dan Yeonjun sudah siap dengan menu sarapan. "Mengapa kalian lama sekali?" Tanya Yeji yang kini duduk disamping tunangannya.
"Tentu saja kami mandi dulu." Jawab Hyunjin yang duduk disebrang Yeonjun.
"Kalian... tidak mandi bersama bukan?" Tanya pria dihadapannya, membuat Hyunjin menggeleng.
"Aku mandi di kamar kalian karena kalah cepat dari Heejin. Hanya saja, sedikit lama karena ia harus mengeringkan rambutnya terlebih dahulu." Keduanya mengangguk paham.
"Yasudah ayo sarapan dulu." Ajak Yeji dan mereka pun menyantap sarapan bersama. Hingga setelah selesai makan, mereka berbagi tugas untuk membereskan meja dan mencuci piring.
"Karena ini masih pagi, aku dan Yeonjun oppa akan pergi keluar sebentar untuk membeli makanan ringan. Sepertinya kalian belum belanja bulanan ya?" Ujar Yeji membuat keduanya tersenyum kikuk.
"Kami belum sempat berbelanja." Jawab Heejin membuat Yeji tersenyum.
"Tak apa, sekalian saja. Apa ada yang ingin kalian beli diluar daftar belanja bulanan kalian?" Tanya Yeonjun membuat keduanya menggeleng.
"Yasudah kalau begitu kami pergi dulu. Ingat jangan bertindak yang aneh selama kami pergi." Wanti Yeji sebelum akhirnya kedua orang itu melangkah keluar rumah dan menaiki mobil yang dibawa Yeonjun.
