Finally bisa up!! Maaf kalau ceritanya agak ngebosenin yaa hehe. Mian kalau banyak typo huhu. Enjoy reading lovelies 💕💕💕
Bulan demi bulan pun berlalu. Hubungan Hyunjin dengan Heejin semakin dekat. Keduanya mulai terbuka satu sama lain. Walau kadang kepribadian mereka bertolakbelakang, tapi Heejin memilih untuk mengerti keadaan pria yang ia klaim sebagai kekasihnya itu. Percayalah tak ada lagi yang Heejin harapkan selain bisa bersama dengan Hyunjin. Namun entah mengapa terkadang perasaan ragu selalu menyelimutinya.Hal yang Heejin takutkan adalah bagaimana jika publik mengetahui hubungan mereka? Mengingat Hyunjin merupakan seorang billionaire muda yang sangat terkenal. Mereka tidak pernah pergi kencan keluar rumah karena terlalu beresiko. Walau Heejin mengharapkannya, namun ia memilih mengerti keadaan Hyunjin.
Seperti hari ini, keduanya tengah memasak bersama. Heejin berniat untuk membuat cake bersama kekasihnya itu. Pertama-tama ia mencampur telur, gula putih dan pengembang kue. Setelah adonan berubah menjadi putih, ia meminta bantuan Hyunjin untuk memegangi alat mixer sementara ia memasukkan tepung terigu sedikit ke dalamnya. Sesekali Heejin berbuat jahil dengan mengoleskan tepung ke pipi Hyunjin begitu pula sebaliknya. Adonan siap untuk dipanggang dan kini Heejin hendak membuat whipped cream untuk menghias cake buatannya.
Ting!
"Hyunjin tolong angkat cake dari dalam oven!" Titah Heejin membuat pria itu mengangguk dan mengeluarkan loyang berisi cake dari dalam oven.
"Setelahnya bagaimana?"
"Tunggu cake hingga dingin, agar bisa kita hias dengan whipped cream. Ah ya! Bisa kau ambilkan aku vanilla cair yang ada di kabinet?" Kembali pria itu mengangguk.
"Ini?" Heejin menoleh dan mengangguk sebelum meraihnya dari Hyunjin dan meneteskan cairan itu ke dalam cream yang tengah ia buat.
"Mau mencobanya?" Hyunjin mengangguk dan mencicipi rasa dari cream yang dibuat kekasihnya itu.
"Wah kau benar-benar pandai memasak ya? Rasanya sangat enak." Heejin tersenyum sebelum akhirnya kembali melanjutkan aktivitasnya. Setelah cukup dingin, keduanya menghias cake yang telah dibuat bersama-sama. Sesekali mereka bercanda menggunakan krim yang tersisa.
"Akhirnya selesai juga!" Girang Heejin yang puas dengan cake buatan mereka.
"Wah aku jadi tidak tega memakannya." Heejin terkekeh mendengar ucapan polos Hyunjin.
"Ayo kita kunjungi Yeji dan memberikan sebagian cake ini nya."
~~~~
Di apartemennya, Yeji tengah menonton film bersama tunangannya, Yeonjun. Keduanya duduk di sofa dengan satu mangkuk besar berisi popcorn. Beginilah cara mereka menghabiskan akhir pekan, menonton film bersama atau hanya sekedar berjalan santai di taman dan membeli ice cream. Sederhana, tapi cukup untuk quailty time versi mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Exclusive Contract (Jinverse) ✔
FanfictionHeejin yang tengah berjuang bertahan hidup di kota elit Seoul. Tiba-tiba ditawari sebuah kontrak eksklusif oleh seorang billionaire muda yang merupakan teman masa kecilnya dulu. Akankah ia menerima tawaran menggiurkan tersebut? Atau... memilih merat...