Busan's Graveyard, 19th August 2017Di tempat ini, seorang gadis menangis tersedu menatapi dua batu nisan di hadapannya. Kecelakaan yang merenggut nyawa kedua orangtuanya, benar-benar menjadi pengalaman terpahit dalam hidupnya. Terlebih ia masih membutuhkan kasih sayang mereka. Ia masih terlalu muda untuk menghadapi keras dan kejamnya dunia.
"Heejin." Gadis bermarga Jeon itu menoleh dan mendapati sosok pamannya yang kini melangkah mendekat.
"Paman Jungkook!" Panggil Heejin sambil berhambur ke pelukannya. Pria bernama Jungkook itu mengusap punggung Heejin lembut.
"Tabahkan hatimu, Heejin." Heejin terus menangis mendengar ucapan Jungkook yang berusaha menenangkannya. Tiba-tiba Jungkook melihat sekelompok pria yang mulai mendekat ke area pemakaman.
"Heejin, ayo kita pergi dari sini. Cepat!" Bisiknya yang mulai menyeret Heejin menjauh dari area pemakaman dan membawanya ke rumahnya.
"Ada apa, Paman? Apa yang terjadi?" Tanya Heejin ketika keduanya tiba di rumah Jungkook.
"Heejin, dengarkan Paman baik-baik. Kau harus segera pergi dari sini." Tentu saja mendengar itu membuat Heejin tak mengerti.
"Kenapa Paman? Mengapa aku harus pergi dari sini?" Jungkook menghela napas panjang sebelum akhirnya kembali membuka suara.
"Sebenarnya, orangtuamu memiliki hutang dengan jumlah yang cukup banyak ke debt collector. Mengetahui bahwa kau adalah anak dari Wonwoo hyung, mereka pasti akan selalu mengejarmu sampai kau bisa melunasi hutang ayahmu." Kembali Heejin dikejutkan oleh fakta mengenai orangtuanya yang memiliki hutang.
"Lalu apa yang harus ku lakukan, Paman? Aku bingung dan tak tahu harus bagaimana?" Jungkook berpikir sejenak sebelum akhirnya ia memberikan buku tabungannya pada Heejin.
"Pergilah ke Seoul. Ini tabungan yang paman miliki. Mungkin cukup untuk menyewa sebuah flat kecil dan memenuhi kebutuhanmu selama beberapa hari ke depan disana. Kau harus menyelamatkan dirimu dari para rentenir itu, Heejin." Heejin tak kuasa menahan air matanya melihat kebaikan Jungkook padanya. Ia janji takkan pernah melupakan kebaikan pamannya itu.
"Paman, aku tidak tahu lagi harus berkata apa. Terima kasih sudah selalu membantuku selama ini. Aku takkan pernah melupakan kebaikan Paman." Jungkook hanya tersenyum menanggapinya.
"Kemas barang-barangmu dan Paman akan mengantarmu ke stasiun."
****
Heejin memasuki flat kecil yang baru saja ia sewa di daerah Gwanghui-dong, Seoul. Setelah mengemasi barang-barangnya, Jungkook langsung mengantarnya ke stasiun Busan. Benar, Heejin menggunakan transportasi kereta api agar bisa sampai di Seoul dalam waktu yang singkat. Setelah pamit pada Jungkook, dengan berat hati ia harus meninggalkan tempat tinggalnya untuk menghindari para penagih hutang yang akan mengejarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Exclusive Contract (Jinverse) ✔
Fiksi PenggemarHeejin yang tengah berjuang bertahan hidup di kota elit Seoul. Tiba-tiba ditawari sebuah kontrak eksklusif oleh seorang billionaire muda yang merupakan teman masa kecilnya dulu. Akankah ia menerima tawaran menggiurkan tersebut? Atau... memilih merat...