Huhuhu mianhae for the late update. Mian juga kalau typo bertebaran 😭😭 enjoy reading lovelies 💕💕💕
"Mulai hari ini, kau harus selalu bersamaku. Aku takkan membiarkanmu pergi sendirian lagi." Tegas Soobin pada Heejin yang kini tengah membenarkan make up-nya.
"Iya, iya aku tahu. Kau sudah mengatakan itu lebih dari dua puluh kali, Soobin." Pria bermarga Choi itu memutar kedua matanya jengah.
Sejak kejadian itu, Soobin tidak pernah membiarkan Heejin pergi sendiri. kemanapun wanita itu pergi, ia selalu menemaninya. Sama persis seperti seorang bodyguard yang mengikuti majikannya. Alasannya? Ia tak ingin hal buruk menimpa wanita itu yang akan membuatnya menyesal.
Lalu bagaimana dengan kabar Jisoo? Tenang, ia sudah kembali ke apartemen Soobin. Tentu saja Jisoo menangis ketika bertemu kembali dengan Heejin. Bahkan anak itu sampai demam dan membuat Heejin harus sering terjaga demi merawatnya hingga sembuh.
"Tapi tetap saja aku khawatir Heejin." Heejin yang sudah siap, langsung menoleh dan menatap pria yang berdiri diambang pintu dengan tatapan hangat.
"Aku akan baik-baik saja, Soobin. Sebaiknya kita segera berangkat sekarang."
~~~~
"Aku akan menjemputmu nanti. Jangan pernah pergi sendirian, mengerti?"
"Aku tahu, Soobin. Aku akan mengabarimu lagi nanti." Jawab Heejin yang kini menoleh pada Jisoo yang berdiri di sampingnya.
"Dah ayah!" seru Jisoo membuat sang Ayah tersenyum, sebelum akhirnya melajukan mobilnya meninggalkan area sekolah.
"Ayo sayang." Ajak Heejin, membuat Jisoo mengangguk antusias. Keduanya langsung melangkah masuk dan siapa sangka mereka berpapasan dengan Jisu.
"Selamat pagi, Ibu Guru Choi." Sapa Jisoo membuat wanita itu tersenyum.
"Selamat pagi juga, Jisoo. Bagaimana kabarmu? Sudah lebih baik?" Jisoo mengangguk mantap sambil tersenyum.
"Jisoo sudah lebih baik sekarang, berkat Ibu yang merawat Jisoo setiap malam." Jawabnya membuat Heejin tersenyum, hingga ia teringat sesuatu.
"Jisoo sayang, masuk ke ruang kelas dulu ya. Ibu ingin mengobrol sebentar dengan Ibu Guru Choi." Ujarnya, membuat Jisoo mengangguk dan berlari menuju ruang kelas meninggalkan kedua wanita yang kini dalam situasi canggung.
"Choi Jisu, benar?" Jisu mendongak sebelum akhirnya mengangguk.
"Benar. Kau... Jeon Heejin?" Heejin tersenyum mendengar namanya keluar dari mulut wanita dihadapannya.
"Bisa kita bicara sebentar?"
~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Exclusive Contract (Jinverse) ✔
FanfictionHeejin yang tengah berjuang bertahan hidup di kota elit Seoul. Tiba-tiba ditawari sebuah kontrak eksklusif oleh seorang billionaire muda yang merupakan teman masa kecilnya dulu. Akankah ia menerima tawaran menggiurkan tersebut? Atau... memilih merat...