19. I'm Sorry... For Everything

129 19 2
                                    

I'm sorry for the late update 😭😭😭 enjoy reading lovelies 💕💕 mian kalau banyak typo 😁

I'm sorry for the late update 😭😭😭 enjoy reading lovelies 💕💕 mian kalau banyak typo 😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Heejin, aku tak menyangka kau mengalami hari yang berat saat itu. Atas nama Hyunjin, aku benar-benar minta maaf." Sesal Yeji setelah mendengarkan cerita Heejin. Benar, wanita bermarga Jeon itu kini tengah berada di rumah Yeji. Tentu saja Yeji menyambutnya dengan hangat dan jangan lupakan kedua anak mereka yang kini sudah akrab, walau baru bertemu pertama kalinya.

"Tak apa, Yeji. Aku sudah memaafkannya, dan lagi ia sendiri yang menyuruhku segera pergi sebelum bertukar kepribadian." Tentu Yeji mengerutkan dahi mendengar penuturan Heejin.

"Bertukar kepribadian?" Heejin mengangguk.

"Apa Hyunjin belum menceritakannya padamu? Bukankah ia memiliki kepribadian ganda?" kini giliran Yeji yang terkejut.

"Yah! Sejak kapan ia mengidap kepribadian ganda? Seingatku ia hanya memiliki bipolar." Heejin sedikit ragu menceritakannya, terlebih ia baru mengetahui bahwa Hyunjin menyembunyikan penyakitnya dari keluarganya sendiri.

"Kau tahu Yeji? Aku melihat dan mengalaminya sendiri. perbedaannya benar-benar sangat jelas. Hyunjin yang asli benar-benar sangat rapuh, sedang Hyunjin yang lain seperti jelmaan iblis yang kejam." Paparnya yang kembali membuat Yeji terkejut.

"Oh astaga, aku tidak menyangka ia menyembunyikannya dariku yang merupakan saudaranya sendiri." Heejin terdiam sejenak, hingga ketika ia melirik jam dinding yang ada disana, Heejin cukup terkejut.

"Ya ampun sudah pukul 11 malam dan Soobin belum menjemputku." Kagetnya yang kini memeriksa ponselnya dan menemukan satu buah pesan dari Soobin.




Choi Soobin

|Maaf aku tidak bisa menjemputmu, Heejin




Entah mengapa Heejin merasa janggal dengan pesan itu. ia pun memilih untuk langsung menghubungi nomor pria itu dan terkejut ketika panggilannya dialihkan ke pesan suara.

"Ada apa Heejin?" tanya Yeji yang menangkap raut wajah khawatir dari wanita itu.

"Soobin tak mengangkat panggilan dariku. Aku takut sesuatu yang buruk terjadi padanya." jawabnya yang kembali mencoba menghubungi Soobin, hingga tak lama berselang atensi keduanya teralihkan pada pintu yang terbuka dan menampakkan sosok Yeonjun yang baru pulang bekerja.

"Oh? kau disini, Heejin?" tanyanya membuat wanita itu mengangguk dan kembali berkutat dengan ponselnya.

"Oppa, kapan terakhir kali kau menghubungi Soobin?" tanya Yeji membuat Yeonjun mengerutkan dahi dan memeriksa ponselnya.

"Aku terakhir menghubunginya sore tadi saat ia masih berada di cafe. Ada apa?" tanyanya membuat Yeji menghela napas.

"Nomor Soobin tak bisa dihubungi dan Heejin mulai khawatir karena sudah selarut ini, ia belum menjemputnya." Papar Yeji, membuat Yeonjun mencoba menghubungi nomor sahabatnya tersebut. Nihil tak ada jawaban dan sama seperti Heejin sebelumnya, panggilan dialihkan ke pesan suara.

Exclusive Contract (Jinverse) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang