13. Hopeless Romantic

107 22 11
                                    

Hai! Akhirnya bisa update hihi. Baca notes sampai bawah ya. Enjoy reading lovelies 💕💕 mian kalau typo bertebaran huhu

 Enjoy reading lovelies 💕💕 mian kalau typo bertebaran huhu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lama tak bertemu, Jeon Heejin." Tubuh Heejin membeku ketika pria itu menghentikan langkahnya tepat dihadapannya. Tangan kekarnya terulur kedepan dan tanpa ragu telapak tangannya menangkup bagian sisi dari wajah cantiknya.


Dingin


Itulah sensasi yang Heejin rasakan ketika kembali bersentuhan kulit dengan pria yang tidak lain adalah mantan kekasihnya. Dengan keberanian yang tersisa, ia mendongak dan menatap manik mata yang kini mulai menggelap. Tajam dan menusuk, itulah yang bisa Heejin deskripsikan. Apa yang dikatakan Yeji benar adanya, ia berubah menjadi... sosok berbeda.

"H-hai... H-hyunjin."

Sial! Mengapa lidahku tiba-tiba kelu? Apa karena presensinya yang sangat mengintimidasiku? Batin Heejin merutuki tindakannya yang tergagap dihadapan Hwang Hyunjin, mengundang senyum miring pria yang kini mendekatkan wajahnya dan berbisik di telinganya.

"Sepertinya aku masih memiliki pengaruh kuat dalam hidupmu ya? Walau enam tahun telah berlalu." Kembali Heejin membeku mendengarnya, apa yang dikatakan pria itu tidak sepenuhnya salah. Mereka sudah berpisah enam tahun yang lalu, namun tetap saja Heejin tak bisa berkutik jika sudah berhadapan dengannya.

Di sisi lain, Hyunjin berusaha melawan dirinya sendiri. Presensi Heejin kembali membuka sisi lain dari dirinya. Sisi yang sudah lama terkubur dalam kesedihan mendalam, kini bangkit oleh amarah yang terbakar. Benar, Hyunjin marah, ia benar-benar sangat marah karena Heejin pergi meninggalkannya dan kembali seolah tak pernah terjadi apa-apa. Tanpa sadar tangan kanannya terangkat membuat wanita itu memejamkan matanya rapat, hingga...

"Jauhkan tanganmu dari istriku!" sontak keduanya menoleh ke sumber suara dimana seorang pria berpostur tinggi menghampiri keduanya sambil menggendong anak perempuan yang terlelap dalam gendongannya.

"Soobin..." gumam Heejin yang hendak menghampiri pria itu namun ditahan oleh Hyunjin yang mencengkram pergelangan tangannya.

"Tetap. Disini." Ucapnya penuh penekanan membuat Heejin terdiam ditempatnya. Layaknya tersihir, wanita itu langsung menurut dan mengundang tanda tanya besar dalam benak Soobin.

Sebenarnya siapa pria ini? batinnya masih sambil menatap kedua orang itu heran, hingga akhirnya ia memiliki sebuah ide.

"Heejin, bisa kau gendong Jisoo ke lantai atas? Biar aku yang mengurusnya." Pintanya sambil tersenyum hangat, menampakkan dua lesung pipit yang menghiasi kedua pipinya.

"Oh? Tentu saja! Jisoo pasti sangat lelah setelah sekolah seharian."

Berhasil! Heejin melepaskan genggaman tangan Hyunjin yang mulai longgar dan langsung mengambil alih Jisoo dari Soobin. Anak manis itu sempat terusik namun pada akhirnya kembali terlelap setelah Heejin mengusap punggungnya pelan dan melangkah menuju lantai atas meninggalkan dua pria yang saling menatap tajam.

Exclusive Contract (Jinverse) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang