Breath-2

975 102 4
                                    

Yoona duduk di pinggiran kolam sambil menatap foto Darren di ponselnya. Ia menangis memikirkan tidak akan bisa bertemu dengan putranya itu.

Beberapa video saat darren baru belajar memanggilnya mommy.

"Sayang, disini begitu dingin. Ayo masuk ke dalam" ajak eomma mertuanya.

"Eomma, darren bagaimana ya" ujar Yoona

"Darren anak yang pintar. Dia pasti bisa mengerti. Biarkan Siwon menangani" ujar eomma mertuanya "Eomma janji akan membawa darren kesini, tapi kamu harus menjaga kesehatanmu lebih dulu"

Yoona mengangguk, ia ikut eommanya ke kamar. Lalu ia terlelap begitu saja, kondisinya memang masih begitu lemah pasca keguguran. Nyonya choi memegang ponsel menantunya, begitu banyak foto cucunya. Anak kecil itu begitu susah akrab dengan orang lain kecuali Yoona. Ia juga khawatir, tapi putranya perlu diberi pelajaran supaya bisa menghargai Yoona.

 Ia juga khawatir, tapi putranya perlu diberi pelajaran supaya bisa menghargai Yoona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maafin grandma sayang" gumamnya saat menatap foto cucunya.

***

Darren pulang sekolah dijemput oleh Kyuhyun, asisten Siwon. Kyuhyun membawanya ke kantor setelah tadi membawanya ke rumah dan ia menangis karena tidak menemukan Yoona. Ahjumma jung dan kyuhyun tidak bisa mengatasinya maka ia mengantarnya ke kantor.

Darren masuk dengan wajah cemberut dan tidak mau mengatakan sepatah kata pun.

Kyuhyun menjelaskan keadaannya. Siwon menghampiri darren yang duduk di sofa.

"Sayang, kenapa tidak pulang makan siang?" Tanya Siwon

"Mommy,, mommy" ia terus mengulang kata itu.

"Darren!"

"Kembalikan mommyku" teriaknya

"Dia sudah pergi, tidak menginginkanmu lagi" ujar Siwon dan Darren membuang barang di mejanya "Choi Darren, kamu jangan keterlaluan"

"I hate u" teriak Darren dan ia berlari keluar ruangan. Sehun tidak masuk ke kantor, ia sedang ke Tokyo menggantikan Siwon untuk bertemu client. Darren mencari Kyuhyun untuk membawanya pulang.

"Uncle bawa kamu makan siang dulu ya sayang" ujar Kyuhyun saat berada di mobil

"No" ujarnya singkat. Lalu ia menatap ke jalan, jika ada mommynya dia akan baik-baik saja.

"Nanti darren sakit kalau tidak makan"

"Mommy,," ia menangis sambil memanggil yoona. Kyuhyun juga begitu sedih melihat anak kecil itu.

"Nanti mommy kalau tahu darren tidak makan. Mommy akan sedih" ujar kyuhyun dan darren tetap tidak peduli. Ia menangis terus. Sejak kecil, Yoona tidak pernah meninggalkannya sedikit pun. Saat ia mulai sekolah, Yoona akan di rumah menyambutnya ataupun menjemputnya pulang sekolah. Dibandingkan dengan daddynya. Ia lebih dekat dengan Yoona.

BreathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang