20 tahun kemudian,,
Setelah melahirkan seorang putri 17 tahun yang lalu, Yoona benar-benar tidak diijinkan Siwon untuk hamil lagi. Yoona sempat tidak sadarkan diri selama beberapa hari karena pendarahan hebat.
Sejak memiliki 3 anak, Siwon lebih banyak menghabiskan waktu bersama istri dan ketiga anaknya. Ia memberikan semua kepercayaan pada Kyuhyun karena Sehun sudah memulai usahanya sendiri sejak menikah. Dan di 5 tahun terakhir Darren yang membantunya. Ia berpikiran akan menyerahkan posisinya pada Darren di akhir tahun ini.
Siwon dan Yoona sedang berlibur ke Maldives, mereka mendapat hadiah honeymoon dari Darren untuk ulang tahun pernikahan mereka ke-25.
Darren duduk di ruangannya, ia memijit ringan keningnya. Kepalanya cukup pusing sejak 1 minggu terakhir ini. Rose, sekretarisnya membawakan dia sebuah map berisikan data yang ia inginkan.
"Oppa kenapa?" Tanya Rose saat melihat Darren memijit kepalanya
"Gwenchana, kamu keluar lanjutkan kerjaanmu. Biar aku pelajari ini sendiri" ujar Darren, ia menyukai gadis ini, sekretarisnya dan juga sahabat adiknya.
"Perlu aku ambilkan obat?"
"Tidak perlu" ujar Darren
***
Ia menghabiskan satu malam membaca laporan keuangan selama 20 tahun terakhir ini. Dan rekening orang yang ia curigai itu.
Saat ia keluar, ternyata Rose masih duduk di meja kerjanya dan tertidur.
"Rose, kamu kenapa masih disini?"
"Aku menunggumu,"
"Lain kali kamu boleh pulang setelah jam kerjamu selesai" ujar Darren, ia berjalan pergi. "Cepat berkemas, aku antar kamu pulang"
"Baik"
Rose mengejar Darren ke parkiran. Disana ia bertemu dengan kedua adiknya Darren,
"Ternyata kalian berkencan disini, kenapa harus bertele-tele memberikan penjelasan oppa" ujar Esther, si bungsu choi saat melihat Rose menghampiri oppanya.
Brian menatap keduanya.
"Lain kali kabarin kami kalau mau berkencan, jangan membuat kami datang sepagi ini mencarimu" ujar Brian, ia menyukai sahabatnya itu tapi ia tahu kalau wanita itu menyukai hyungnya.
"Antar dia pulang, aku mau pulang" ujar Darren pada brian dan ia mengajak esther ikut dengannya.
"Ayo rose" ajak Brian
"Aku pulang sendiri saja" ujarnya,
"Tadi kamu bersedia ikut hyungku. Kenapa tidak mau ikut denganku?"
"Aku tidak mau merepotkanmu"
"Aku tahu kamu menyukai hyungku. Tenang saja, aku sejak dulu tidak pernah tertarik berebutan sesuatu dengannya"
"Brian,,"
"Cepat masuk,,"
***
Siwon dan Yoona sedang berjemur di pantai, lebih tepatnya mereka berjemur di balkon kamar mereka. Walaupun usia tidak muda lagi, Siwon tetap mesum, ia sejak tadi terus menggoda istrinya.
"Oppa, apa belum lelah melakukannya sejak tadi malam" ujar yoona
"Bersamamu tidak akan ada kata lelah" ia mencium istrinya
"Sadar umur choi siwon"
"Pria tua ini masih kuat nyonya. Tenang saja"
"Aku merindukan ketiga choi" ujar yoona
KAMU SEDANG MEMBACA
Breath
FanfictionJika aku yang menyerah, tidak akan ada yang terluka selain diriku. Kalian bisa berbahagia, aku tidak pernah menyalahkan kalian. ~Im Yoona Maaf, akhirnya aku harus menyakitimu lagi. ~Choi Siwon