PART 10

33K 1.9K 18
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Sudah seminggu Zify tinggal di mansion dan seminggu itu juga dia tidak boleh melakukan pekerjaan apapun. Dirinya hanya disuruh istirahat dan istirahat. Mengingat di mansion sudah ada puluhan maid yang bekerja maka dia harus membiasakan dirinya untuk dimanja. Sebenarnya dirinya bukan gadis manja hanya saja keluarganya yang memanjakannya. Mungkin mereka ingin menebus waktu 15tahun silam yang tidak bisa memanjakan Zify karena kejadian itu. Namun Zify tidak mempermasalah kan nya.

Zify juga sangat bersyukur memiliki keluarga yang utuh dan harmonis. Keluarga yang sangat menyayanginya apalagi para abang dan kakaknya, mereka semua sangat posesif kepada nya.

Sekarang para anggota keluarga Vadresson hendak melaksanakan makan malam. Melihat putri kesayangannya belum turun, mommy Lina menyuruh Arhan untuk memanggil nya "Han kamu panggil Zify dulu sana untuk makan."

"Aku saja Mom." Tawar Elfan.

"Abang yang disuruh berarti abang yang pergi." Bantah Arhan menolak tawaran adik tengiknya.

Arhan pun naik ke lantai 2 tempat kamar princesnya berada.

Tok tok tok....

Terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar Zify. Namun sang pemilik kamar tak kunjung membukanya. Arhan membuka pelan pintu kamar Zify dan beruntungnya tidak dikunci oleh sang pemilik.

Arhan dapat melihat adik cantiknya yang masih tertidur dengan damai. Arhan menyelipkan anak rambut yang menghalangi wajah Zify. "Adik ku memang sangat cantik, andaikan kau bukan adik ku mungkin sudah ku jadikan kekasih.. tapi dia kan masih....., ah ngomong apa aku ini". Batinnya yang masih memandangi Zify dengan intens.

Dia tidak sadar ada orang yang sedari tadi mengawasi gerak geriknya. "sedang apa kau di sini?"tanya orang itu.

Dan orang yang ditanya menjadi gelagapan karena kepergok memandangi wajah cantik adik nya. "a_aku hendak memanggil Zify untuk makan malam, namun ternyata dia masih tidur." Jawab Arhan dengan ekspresi dibuat senormal mungkin.

"Aku tahu kau terpesona dengan wajah baby ku, bukan kau saja namun kita semua juga sama." Ucap Axel dengan tersenyum sangat tipis.

Axel mendekat ke arah ranjang dan membangunkan putri tidur yang masih asik berada di alam mimpi. "baby... ayo bangun." Axel menepuk bahu Zify dengan pelan.

"Abang... "rengek Zify memanggil abangnya dengan cemberut.

"Ayo bangun, kita makan malam dulu yuk!"ajak Arhan dengan tersenyum ketika melihat ekspresi wajah imut Zify saat tidurnya terganggu.

Axel mengendong Zify dan membawanya ke kamar mandi dulu untuk mencuci muka.

Dengan telaten dia membasuh wajah Zify dan menggendongnya kembali ke meja makan.

Sedangkan Arhan hanya ngintilin saja.

Skipp.......

Setelah makan malam usai para anggota keluarga berkumpul di ruang keluarga. Mereka semua bercanda gurau hal yang tidak pernah mereka lakukan semenjak
princes mereka menghilang.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Possessive FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang