My Possessive Family

PART 3

Pagi pun tiba matahari pun mulai memancarkan sinarnya untuk membangunkan seluruh insan di bumi yang masih asik bergelung dengan selimut dan enggan bangun dari tidurnya.

Tapi hal itu tidak berlaku dengan gadis imut yang sudah sedari tadi bangun.

Zify sudah terbiasa bangun sebelum matahari muncul dengan alarm yang setia membangunkannya.

Sudah menjadi kebiasaan Zify sebelum berangkat sekolah dia harus merapikan tempat tidur, mandi, membuat sarapan dan bersih-bersih yang lain.

Sekarang dia sudah memakai seragam sekolah dan menata rambutnya yang panjangnya sepantat dengan mengkucir kuda.

Terlihat rambut lurus cantiknya yang menjuntai ke bawah. Zify memperhatikan penampilannya di depan cermin sepertinya dia sudah rapi. Sekarang waktunya dia berangkat kesekolah.

Let's go!!!

________🍂🍂🍂________

Di bandara kota Y, opa Samuel dan oma Rina sudah sampai. Jet pribadinya mendarat dengan selamat.

Saat ini mereka tengah mencari hotel untuk menginap di kota Y sampai urusannya selesai.

Mobil yang mereka naiki pun melaju menjauh meninggalkan area bandara dengan disopiri oleh Frans, tangan kanan opa Samuel.

FRANS JHOSLY atau yang di panggil Frans ini merupakan tangan kanan opa Samuel. Frans pria matang berumur 29th yang mengabdi pada keluarga Vadresson, karena kebaikan opa Samuel yang merawatnya sejak umur sepuluh tahun saat kedua orang tuanya meninggal akibat insiden penembakan yang dilakukan oleh musuh keluarganya. Berkat opa Samuel juga dendamnya terbalaskan pada orang yang telah membunuh kedua orang tuanya. Mungkin jika tidak ada opa Samuel, dia sudah menjadi gelandangan dijalan. Opa Samuel juga sudah menganggap Frans sebagai cucunya sendiri.

*Back to topic_

Setelah 30 menit akhirnya mobil yang mereka kendarai sudah sampai di hotel mewah di kota Y. Mereka langsung memesan kamar presidential suit, kamar yang memiliki fasilitas lengkap dan disediakan untuk tamu yang menyukai privasi.

"Frans kau istirahatlah nanti aku akan menghubungi mu jika butuh sesuatu!" Opa Samuel menyuruh Frans untuk istirahat seraya membuka handle pintu kamarnya untuk masuk. 

"Baik tuan" ucapnya setelah itu dia masuk di kamarnya sendiri.

Mereka pun mengistirahatkan tubuhnya yang lelah setelah menempuh perjalanan 2 jam lamanya dari kota X ke kota Y.

Di kamar hotel milik opa Samuel, oma Rina sudah terlelap duluan sedangkan opa hanya membaringkan tubuhnya saja. Opa Samuel merogoh saku celananya mencari benda pipih persegi itu untuk menghubungi cucunya yang masih berada di kota Y.

"Halo opa" ucap pria di seberang sana pada sang opa setelah panggilan tersambung.

"Hmm.." opa hanya menjawabnya dengan deheman.

"Ada apa?" tanyanya penasaran.

"Apa kau masih di kota Y?"

"Iya opa, rencananya nanti aku akan pulang ke kota X." ucap pria di seberang sana

"Jangan dulu pulang datanglah di kantor cabang dulu opa menunggumu" suruh opa.

"Apa opa sekarang berada di kota Y?" tanyanya

"Iya opa sekarang berada di kota Y bersama oma mu karena kantor cabang di sini terjadi sedikit masalah"

"Baiklah opa aku akan kesana, sekalian aku akan memberikan kabar bahagia pada opa" ucap Dirga dengan antusias