• 26. | KOTAK RAHASIA •

896 45 3
                                    

Bantu koreksi typo ya syng 😣
Typo ku estetik sekali soalnya, jadi g keliatan 💅

Gak sempet revisi, kalo ada typo atau apa kasih tau, makasi.

Coba dah ganti font hurufnya jadi monospace, bagus.

Wkwk ini part gaje banget, g tau w nulis apa dah, baca aja, nanti part" selanjutnya mulai-mulai gitu lah, pokoknya nikmati uwu" nya sebelum w kasih konflik. Awokwkwkwk.

Enjoy 😼

Selasa, 5 Oktober 2021___________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selasa, 5 Oktober 2021
___________

"Goodbye, Lyodryn."

Lelaki itu melemparkan balok kayu tadi kearah Lyodryn. Dia berharap itu akan mengenainya. Benda itu melesat dengan cepatnya, kearah Lyodryn berada saat ini.

Bugh!

"Argh!" suara rintihan terdengar saat balok itu mendarat pada sasarannya.

Sebuah bayangan Lyodryn rasakan berdiri di hadapannya. Sinar matahari tadi terhalangi. Lyodryn membuka matanya yang terpejam. Melihat seorang lelaki yang dia cari sejak tadi.

"Lo gak apa-apa?"

"Arka?"

Arka berdiri di hadapan Lyodryn. Meletakkan kedua tangannya di samping kanan dan kiri kepala wanita itu. Menghalangi balok kayu yang bisa saja mengenai Lyodryn tadi. Alhasil, punggung Arka yang terkena.

Arka merasakan nyeri di punggung belakangnya, kencang sekali balok itu mengenainya. Arka menoleh melihat lelaki tadi yang masih berdiri di depan jendela yang sudah pecah itu.

Wajah Arka memerah, menatapnya tajam. Arka ingat, dia adalah lelaki yang mengejar motornya hingga Arka terjatuh malam itu. Untuk apa lelaki itu berada di sini?

"Lo? Lo orang yang bikin gue celaka waktu itu kan? Ngapain lo di sini? Lo mau nyelakain istri gue juga?" ucap Arka keras.

Arka ingin berjalan mendekati lelaki itu, tapi tangan Lyodryn menahannya.

"Jangan, Ka!"

"Lo diam di sini!"

"Nggak! Lo di sini aja, jangan kesana bahaya," titah Lyodryn pada Arka. Tiba-tiba saja Lyodryn teringat oleh mimpinya itu, dimana orang misterius berbaju hitam ini melukai Arka yang mencoba melindunginya.

Lyodryn menggenggam tangan kanan Arka dan menatapnya penuh permohonan. "Di sini, Ka."

Arka mengangguk pelan. "Lo tetap di belakang gue," ucap Arka, Lyodryn hanya mengangguk mendengarnya.

"Gue ingetin ya sama lo, jangan pernah macam-macam sama istri gue. Gue gak akan tinggal diam," ucap Arka.

Lelaki misterius itu tertawa kecil. "Selama kalian masih terus sama-sama, gue gak akan pernah berhenti untuk ngelakuin apapun sampai kalian berdua pisah," ucapnya.

✔️ ADINATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang