• 15. | KERJASAMA •

829 57 15
                                    

Bantu koreksi typo ya syng 😣
Typo ku estetik sekali soalnya, jadi g keliatan 💅

Enjoy 😼

Senin, 9 Agustus 2021______________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senin, 9 Agustus 2021
______________

Arka masih fokus pada layar laptopnya, sudah sejak sore tadi lelaki ini tak merubah posisinya sama sekali. Lyodryn memandangi nya dengan wajah kesal. Bosan, itu yang dia rasakan. Arka hanya fokus pada tugas kuliahnya, dan duduk di sofa kamar sejak tadi, tanpa mengajaknya berbicara.

Bugh!

"Lyo, ngapain sih?" Arka menatap Lyodryn kesal. Wanita itu baru saja melemparkan sebuah bantal ke wajahnya.

"Lo pikir gue patung apa?" ketus Lyodryn.

"Kenapa si?"

"Itu laptop lebih cantik daripada gue gitu? Lo liatin terus daritadi, gue di kacangin. Ajak ngobrol atau apa gitu? Nikah aja lo sana sama tugas lo itu," ucap Lyodryn dengan nada kesalnya.

Arka tersenyum miring, lalu mematikan laptopnya dan meletakkannya kembali di atas meja kecil yang berada dihadapannya. Lelaki itu berdiri, menghampiri Lyodryn yang masih merebahkan tubuhnya di atas kasur.

"Jadi, lo cemburu sama tugas gue? Gak elit tau," ucap Arka.

"Tau ah malas."

Lyodryn terdiam saat Arka mengelus kepalanya dengan senyuman yang tak juga pudar. "Sekarang lo mau apa?" tanya Arka dengan sebelah alisnya yang terangkat.

"Gue laper."

"Ya lo masak sana. Masa gue yang masak?" ujar Arka. Lyodryn menggeleng cepat. "Gue masak? Gue kan gak bisa masak, Arka." sahut Lyodryn dengan jujurnya.

Arka melongo, sedikit terkejut mendengar Lyodryn tak bisa masak. Lalu bagaimana dirinya akan makan? "Serius lo gak bisa? Ya terus gimana ceritanya kita mau makan, kalau lo aja gak bisa masak," jawab Arka jengkel.

"Ya kalau cuma masak nasi aja sih gue bisa, Ka. Gue masak nasi aja kali ya." Lyodryn bangkit dari tidurnya dan mengucapkan kalimat tadi dengan wajah senang. Lyodryn baru saja akan turun dari ranjangnya namun Arka menahan tangannya.

"Mau kemana lo?"

"Ya mau masak nasi."

"Gak usah. Lo masak nasi doang? Lo pikir gue makan nasi doang gitu, gak ada lauk nya, gak enak lah," ujar Arka. Lyodryn menggelengkan kepalanya, lalu berdecak pelan. "Ck! Lo gimana sih? Kan bisa lo pesan makanan gitu, pesan online bisa kan? Gitu aja ribet," sahut Lyodryn.

"Hm, daripada harus pesan online, mending kita makan di luar aja, nunggu nasi matang lama, kesian lo udah keburu lapar. Mumpung belum terlalu malam juga kan," ucap Arka.

Pagi tadi, mereka sarapan dengan roti dan susu saja, siang nya mereka pergi ke rumah Eva dan makan siang di sana. Makannya Arka belum tahu bahwa ternyata istrinya ini gak bisa masak.

✔️ ADINATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang