"Maaf anak kalian mengidap post-traumatic stress disorder atau gangguan stres pascatrauma adalah gangguan mental yang muncul setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa yang tidak menyenangkan. PTSD merupakan gangguan kecemasan yang membuat penderitanya gangguan pada kejadian traumatis. Kami tidak bisa menjamin berapa persen kesembuhan anak kalian yang bisa kami lakukan hanya lah berusaha".
"Apakah tidak ada cara agar anak kami bisa sembuh dan kembali lagi kerumah?". tanya seorang ibu paruh baya yang sedang terisak dalam pelukan suaminya.
"Maaf untuk tugas kita memang berusaha menyembuhkan dia tapi jika dia sama sekali tidak bisa membantu dirinya, semua percuma karena sesungguhnya yang bisa melawan penyakitnya adalah dirinya sendiri". Ujar dokter Psikolog tersebut.
Diatas brangkar rumah sakit seorang gadis yang sangat manis dan cantik sedang tidur dengan sangat pulas seperti tidak punya beban apapun walaupun tubuh dan mentalnya sedang tidak baik-baik saja tangannya penuh dengan goresan-goresan silet dan memar dibagian lain tubuhnya.
Seorang laki-laki tengah melihatnya dengan tatapan yang senduh. kasihan itulah yang laki-laki itu rasakan, ia menyesal telah pergi jauh meninggalkan gadisnya bukannya menemaninya, bukannya menjaganya. Hanya kata menyesal yang terus ia ucapkan di hatinya dan kata maaf tak pernah terlupkan saat ia melihat gadis itu.
laki-laki itu mendekati gadis yang sedang tertidur dengan sangat pulas itu. ia menyentuh jari kelingking gadis tersebut. Hanya pada saat gadis itu tidur ia dapat merasakan bahwa gadis itu adalah gadisnya tapi pada saat gadis itu terbangun ia merasa seperti gadis itu bukan gadisnya ia merasa bahwa gadis itu orang lain bukan gadisnya yang ia kenal.
"I will".
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Attitude
Teen FictionNaila Asyira Queelyna gadis yang selalu mengubah rambut hitamnya menjadi warna ungu jika akan melakukan sesuatu yang buruk. The Qween Of Demon adalah julukannya ia bukan hanya terkenal di sekolahnya tetapi di seluruh SMA yang ada di Jakarta pasti me...
