Jam belum menunjukkan pukul 06:00 pagi tapi Asyira telah siap dengan pakaian sekolahnya ia menatap wajahnya di cermin, pucat. Asyira sangat pucat dan badannya sangat panas tapi Asyira tak mau lagi merepotkan om Dirga dan tante Maya akhirnya Asyira berangkat sekolah sepagi ini karena jika mereka tau Asyira sedang sakit mereka tidak akan membiarkan Asyira untuk pergi ke sekolah mereka pasti akan memaksa Asyira untuk ke dokter.
Asyira meninggalkan catatan kecil di atas kasurnya yang bertuliskan. " Om, tante Asyira berangkat duluan ke sekolah soalnya ada PR yang lupa Asyira kerja maaf nggak pamitan dulu".
Dengan keadaan yang tidak baik-baik saja Asyira telah berada di sekolah dan belum ada siswa maupun siswi yang datang Asyira menaruh kepalanya diatas meja karena kepalanya pusing.
"Asyira".
"Asyira".
"ASYIRA".
panggilan ketiga dari Via sontak membangunkan Asyira dari tidurnya Via kaget saat melihat wajah Asyira sangat pucat dan saat Via memegang kening Asyira, ternyata badan Asyira sedang panas Via menyimpulkan bahwa Asyira sedang demam tinggi.
"Ra, badan lo panas banget lo harus ke dokter".
"Mm gue nggak papa kok Vi kalau misalnya gue ke dokter gue bakal ketinggalan pelajaran, gue nggak mau".
"Asyira hari ini itu nggak belajar semua jamkos karena sekolah kita jadi tuan rumah untuk pertandingan basket antar beberapa sekolah di Jakarta".
Asyira kaget dengan perkataan Via kenapa ia bisa tidak mengetahuinya. "kok gue nggak tau?".
"yah lo sih kemarin gue ajak ke mading lo malah pergi nggak tau kemana yah jadi lo nggak tau lah".
"trus lo kenapa nggal bilang sama gue?".
"lo kenapa nggak tanya".
"Aduhh Vi tau gitu gue istirahat aja di rumah mana kepala gue pusing banget lagi".
Disisi lain SMA ASTORIA telah datang di SMA Three Buana untuk acara pembukaan yang akan dilaksanakan kurang lebih 1 jam lagi. Tim basket Yang dipimpin oleh Karel telah siap dan ada beberapa sekolah juga yang berjabat tangan dengan timnya.
"mana nih ketua tim dari SMA Three Buana bukannya nyambut sang juara eh malah ngumpet". ucap Rafka celingak celinguk mencari ketua dari tim basket sekolah Three Buana
"Takut kali abangnya". Sambung Arka dan langsung bertos ria dengan Rafka mereka tertawa terbahak-bahak.
"Welcome SMA ASTORIA juara basket Nasional 3 tahun berturut-turut". teriak seseorang di belakang mereka yang ternyata adalah Adzriel ketua dari tim basket SMA Three Buana.
"nggak usah bacot liat aja nanti lo pada bisa lolos nggak sampai ke babak final". Rafka menyindir Tim basket dari SMA Three Buana.
Adzriel tertawa hambar bersama teman-temannya. "Liat aja nanti di final siapa yang lebih layak jadi juara".
Rafka dengan wajah songongnya menggoyangkan jari telunjuknya ke tim Adzriel seakan mengatakan "Lo nggak akan bisa bos".
Adzriel hanya tersenyum sinis menanggapi Rafka.
"Gue nggak apa-apa Vi lebih baik lo keluar aja deh liat kegiatannya pasti udah mulai tuh".
"lo yakin nggak apa-apa gue tinggal di UKS sendirian".
"iya gue nggakpapa lo kira gue bocah apa".
"yaudah lo cepat sembuh ya. Bye".
Sekarang Asyira tengah sendirian didalam UKS. Asyira membaringkan dirinya diatas brankar dan tak lama kemudian ia sudah tertidur dengan sangat pulas.
![](https://img.wattpad.com/cover/269499875-288-k283252.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Attitude
Novela JuvenilNaila Asyira Queelyna gadis yang selalu mengubah rambut hitamnya menjadi warna ungu jika akan melakukan sesuatu yang buruk. The Qween Of Demon adalah julukannya ia bukan hanya terkenal di sekolahnya tetapi di seluruh SMA yang ada di Jakarta pasti me...