( cinta kau dimana - Brisia Jodie )
Vote and coment 😊
Sambil bersenandung kecil, Salsa melangkah menuju parkiran.
Dirinya hendak pulang setelah menyelesaikan seluruh mata kuliah nya hari ini.Namun langkah Salsa terhenti dengan alisnya yang mengernyit melihat sosok pria jakung yang sedang bersandar di body mobil nya.
" Pak Satya ngapain? " Tanya Salsa setelah berada di hadapan sosok laki-laki yang ternyata adalah Satya.
" Saya mau bicara " ujar Satya menegakkan badannya yang sedari tadi bersandar di body mobil Salsa.
Salsa menatap Satya penasaran " bapak mau bicara apa? " Tanya Salsa.
Satya menghela nafas dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
" Kamu ada acara malam ini? " Tanya Satya.Salsa mengerjap ngerjap kan matanya, bingung dengan pertanyaan dosennya ini dan berusaha menerka nerka apa yang sedang ingin dilakukan dosennya ini.
" Malam ini saya free pak, memang nya ada apa ? " Tanya Salsa.
Satya berdehem sebentar " hem.. tidak ada, saya hanya asal bertanya. Kalau begitu saya permisi " ujar Satya tanpa mendengar jawaban Salsa langsung melangkah berlalu meninggalkan Salsa yang kebingungan.
" Itu pak Satya bukan sih? Tapi kok
aneh ya " monolog Salsa bingung dengan tingkah Satya.Salsa mengangkat bahunya cuek kemudian hendak membuka pintu mobilnya namun tertahan karena sebuah pesan masuk.
Ting.
Salsa merogoh sakunya dan mengambil benda pipih tersebut.
Dosen nyebelin
|| Jalan sama saya malam ini
|| Jam 7 saya jemputSalsa membaca pesan tersebut mengulum senyumnya.
" Aneh tapi bikin baper " ujar Salsa tersenyum manis menunjukkan gigi kelinci nya yang membuat nya sungguh menggemaskan.
Salsa menoleh kebelakang mendapati Satya yang juga menatapnya. Satya segera mengalihkan tatapan matanya kemudian dengan langkah canggung bergegas pergi sedangkan Salsa terkekeh.
" Hais pak dosen suka banget baperin anak orang " ujar Salsa tersenyum geli dan bergegas masuk kedalam mobilnya, menyalakan mobilnya dan melaju meninggalkan kampus.
______________000___________
Saat ini, dikamar milik Salsa sudah seperti kapal pecah. Baju berserakan, sepatu dimana mana dan bahkan buku bukunya ikut jadi korban kecerobohan gadis tersebut.
" Heum... Gue pake dres atau jeans? Ini cantik sih tapi warna nya jelek. Yang ini terlalu mencolok . " Monolog Salsa didepan cermin dengan kedua tangannya secara bergantian mencocokkan baju baju.
" Argh!!! Gue enggak tahu mau pake apa astaga " ujarnya frustasi.
Setelahnya kembali Salsa mengacak baju serta barang barangnya kembali.
Sedangkan dilain tempat, Satya dengan setelan baju casual sungguh sangat tampan.
Penampilan nya sungguh berbeda dengan pakaian yang ia kenakan sehari-hari yang lebih formal .
KAMU SEDANG MEMBACA
PAK DOSEN BUCIN (END)
RomanceSatya Danendra Bagaskara Siapa yang tidak mengenal nya? Seorang CEO dari Perusahaan Bagaskara Group's, perusahaan yang cukup berpengaruh di dunia bisnis.Satya yang juga merupakan seorang pria yang cukup tampan sehingga digilai oleh kaum hawa namun d...