Tokyo , 1 Januari 20XX.
Seorang gadis berambut coral sebahu duduk di ruang makan seorang diri, sesekali dia melihat kearah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul sepuluh malam.
Dia tersenyum menatap beberapa sajian makan Malam yang sudah ia siap kan sejak tadi, dan sekarang dia hanya perlu menunggu suaminya pulang untuk makan Malam bersama.Tak berselang lama kemudian bel rumahnya berbunyi menandakan kedatangan sang suami tercinta sudah pulang.
Ia langsung berlari secepat mungkin dan membuka kan pintu dengan segera, dia langsung menyambut pria dihadapan nya dengan sebuah senyum manis dan pelukan hangat."Astaga isca, Lagi-lagi kau menunggu ku pulang hmm? Aku kan sudah bilang berkali-kali agar kau tidak usah menunggu ku lagi, bagaimana kalau kau sakit? Marco dan oyaji pasti akan langsung memarahiku habis-habisan" ucap pria itu panjang lebar.
"Aku sudah lama menunggu mu bahkan aku sudah menyiapkan makan malam, dimana ucapan terimakasih mu? Kau bahkan tidak mengucapkan 'aku pulang' tadi" kesal isca, dia berbalik membelakangi Ace dengan melipat kedua tangan nya didepan dada sambil mengerucut kan bibir nya.
"Ah iya! Aku lupa maafkan aku, aku pulang istriku tercinta. Sekarang ayo kita makan malam setelah itu kita tidur ok" kata pria itu sambil memeluk isca dari belakang dan sesekali mengecup bibir isca.
"Hmm baiklah kali ini aku maafkan tapi kalau kau mengulangi nya lagi akan kupastikan kau tidak bisa masuk ke kamar lagi! Mengerti? Sekarang cepat makan aku akan menyiapkan air mandi untuk mu, kau sangat bau Ace hihihi" kata isca dengan berlari kecil menaiki tangga rumah mereka.
"Heyy! Kupikir aku tidak sebau itu kok, ahh mungkin agak sedikit bau sihh" kata Ace dengan mengendus ketiaknya berkali-kali.
*****
Portgas D Ace pria berusia 23 tahun, putra Tunggal dari mendiang Mafia besar yang sudah meninggal 23 tahun lalu tepat nya saat Ace masih berada dalam kandungan sang ibu saat itu.
Ibunya juga meninggal setelah melahirkan nya, saat kecil ia dirawat oleh seorang bandit desa yang sekarang ini sudah ia anggap sebagai keluarganya.
Dia juga punya dua adik angkat yang sangat ia sayangi, mereka memang tidak memiliki hubungan darah tapi ikatan persaudaraan mereka sangatlah erat.
Sebagai kakak tertua sudah semestinya ia menjadi pelindung dari kedua adik-adiknya, ia akan melakukan apapun untuk keselamatan mereka meskipun harus berkorban nyawa.Selain mereka ada lagi satu orang yang paling Ace sayang, dia adalah Portgas D Isca.
Istri tercinta Ace, Ace bertemu dengan isca saat mereka tak sengaja menghadiri pertemuan keluarga secara rahasia.
Isca juga berasal dari keluarga mafia, tepatnya ayah isca adalah mantan Rival ayahnya Ace saat muda dulu.
Dia anak kedua dari seorang mafia legendaris bernama Edward Newgate dan adik kesyangan Marco.Kalau dipikir-pikir lagi dia dulu cukup lemah dihadapan isca, karenanya dia mengalami luka dan cedera yang cukup parah sampai harus dirawat dirumah sakit hampir sebulan lamanya.
Karena itu juga dia jadi bahan olokan Luffy dan sabo, salahkan saja isca yang terlalu cantik sampai-sampai bisa membuat nya gagal fokus terus-menerus.
"Hey hey hey kenapa aku jadi memikirkan masa-masa itu sih, sekarang kan dia sudah menjadi istri ku jadi aku bisa melakukan apapun padanya sesuka ku karena aku adalah suami nya" kata Ace.Ace menyudahi acara mandinya, dia berdiri dan langsung mengambil handuk yang sudah isca siapkan tadi.
Ia turun ke ruang makan hanya dengan memakai celana pendek saja.
"Ace! Pakai bajumu! Ternyata kau ini suka sekali memamerkan bentuk badanmu ya" kesal isca."Pamer? Aku kan hanya memperlihatkan nya padamu, apa itu juga termasuk pamer? Ahh apa kau ingin melihat Ace junior ku juga-/DIAM DAN CEPAT MAKAN! " teriak isca sambil menjitak kepala Ace.
KAMU SEDANG MEMBACA
Portgas D Ace one-shot story.
Short Storykumpulan cerita pendek Portgas D Ace. author gamon berbulan-bulan gara-gara dia jadi donat;) buat menghibur diri dan mengenang babang Ace author putuskan buat cerita ini aja dahh ehehehe. teruntuk semua istri Ace semangat gamonnya ya:) #hiatus#