22. Daddy!!

190 12 0
                                    

https://pin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

https://pin.it/4lxJW0n

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Rumah yang terlihat asri dengan tanaman tanaman hijau yang mengelilinginya. Tidak besar namun juga tidak kecil, terletak diatas bukit yang dikelilingi taman bunga. Lengkap dengan pemandangan laut biru yang terlihat segar.

Siang itu, nampak seorang wanita yang tengah memetik beberapa tangkai mawar.
Ditangan kirinya terdapat keranjang bambu yang sudah terisi beberapa macam tangkai bunga. Wajahnya yang cantik dengan senyuman lembut bermandikan sinar matahari.

Rambut panjang yang melambai terkena angin dan mata bulat dengan warna yang indah. Dia dijuluki sebagai wanita paling cantik didesa ini, semua orang bahkan hampir mengenalnya.

Menyebutnya dengan 'jelmaan dewi'
Sungguh beruntung bagi laki-laki yang dapat menikahinya.

"Ibu" seorang gadis kecil berlari kearahnya sambil membawa selembar kertas ditangan mungilnya.

"Ya, Otama ada apa?" wanita bernama (name) itu tersenyum lembut menanggapi panggilan sang putri kecil. Kau meletakkan keranjang bunganya diatas tanah dan langsung memangku gadis tadi.

"Saat aku bermain diruang kerja ayah, aku menemukan foto ini... Siapa laki-laki yang berfoto dengan ayah?" tanya gadis kecil itu penasaran.

Kau langsung mengulurkan tangan mu mengambil foto itu, melihatnya sejenak sebelum akhirnya kau melotot kaget.

"Ini..... "

Foto lama yang selalu Sabo simpan diruang kerjanya, bagaimana putrinya bisa mendapatkan foto ini? Apa Sabo lupa menyimpan nya kembali? ataukah Otama yang terlalu pintar menemukan barang?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Foto lama yang selalu Sabo simpan diruang kerjanya, bagaimana putrinya bisa mendapatkan foto ini?
Apa Sabo lupa menyimpan nya kembali? ataukah Otama yang terlalu pintar menemukan barang?

"Ibu siapa laki-laki tampan itu?" tanya Otama sekali lagi.

"Laki-laki itu adalah ayahmu... " jawabmu pelan.

"Ha? Aku tau laki-laki berambut pirang ini adalah ayahku, tapi yang ku tanyakan adalah laki-laki yang satunya... Apa ibu tidak tahu?" tanya Otama.

"Tidak sayang.... Laki-laki berambut hitam ini adalah ayahmu, ayahmu yang sesungguhnya" ucap mu dengan nada lembut.

Kau menatap mata Otama, melihatnya begitu kebingungan setelah mendengar jawaban tak terduga darimu. Meskipun usianya baru sepuluh tahun tapi kau sangat yakin kalau gadis kecil ini cukup mengerti dengan apa yang sedang kau bicarakan.

"Portgas D Ace dia adalah ayahmu... " Ucapmu sekali lagi.

"Jadi... Ini adalah ayah Otama?" tanya Otama memastikan kembali jika dia tidak salah dengar.

"Yaa... Saat masih muda dia terlihat tampan bukan? Dia juga keren dan gagah.... Seperti seorang pangeran di negeri dongeng" Ucapmu memuji.

"Tapi... Ibu" Otama menjeda sejenak kalimatnya, dia mengayunkan kedua kakinya merasa tidak nyaman.

"Ya, kenapa?"

"Ayahku adalah Sabo, bukan laki-laki bernama Ace.... " ucap Otama pelan.

"Tidak Otama, ayahmu adalah Ace.... Hanya saja..... "

Kau terdiam sejenak, memori lama langsung terputar kembali didalam ingatan mu. Ingatan dimana Ace terbaring dengan berlumuran darah.....
Ingatan yang sangat ingin kau lupakan seumur hidup.

"Lalu kalau dia ayahku, kemana dia pergi sekarang? Kenapa dia tidak mau bertemu dan bermain dengan Otama?" tanya Otama penasaran.

"Ke surga.. Tempat yang sangat indah diatas sana" jawabmu pelan.
Air mata mulai menggenang dia bawah pelupuk mata mu. Siap jatuh kapan saja.

"Apa ayah bahagia diatas sana?" tanya Otama.

"Ibu harap juga begitu sayang.... Kuharap dia bahagia-"

"Aku sangat merindukanmu, Ace.... "
Kau langsung menarik Otama kedalam pelukan mu, memeluk tubuh gadis kecil itu dengan erat.
Terisak pelan dibalik punggung Otama, tak ingin gadis kecil itu melihat wajah menyedihkan nya.

"(Name), ada apa?" tiba-tiba saja datang laki-laki tinggi berambut pirang, dia menghampiri mu dengan wajah khawatir juga cemas.

"Ayah!!" Otama langsung melepaskan diri, lari ke pelukan Sabo dan memeluknya dengan erat.

"Aku sayang ayah... "

(Name) hanya bisa terdiam di tempatnya, menatap kedekatan Otama dengan Sabo. Sepertinya akan sangat mustahil untuk membujuk Otama memberikan sedikit ruang untuk Ace.

"Ayah juga sangat sayang Otama, lebih dari rasa sayang Otama pada ayah... " ucap Sabo dengan lembut.

"(Name) ayo masuk, diluar panas kau bisa sakit nanti" Sabo langsung menggenggam tanganmu dengan lembut sambil memberikan tatapan penuh kasih sayang.

"Ya"




Tbc....








Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Portgas D Ace one-shot story. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang