Portgas D Ace one-shot story.

12. see you in the next life (pt.3) end

Karena hari ini adalah hari terakhir kunjungan Ace dikediaman mu, kalian menghabiskan waktu seharian itu dengan sedikit bercerita, lebih tepatnya hanya kau yang banyak bercerita sedangkan Ace hanya mendengarkan mu, pikirannya sedikit terbagi dan dia tidak terlalu fokus pada cerita mu "Ace kau melamun? Ada apa? Kau baik-baik saja? Kau bicara bercerita padaku kalau terjadi sesuatu" ucap mu dengan wajah khawatir.

Ace tersenyum simpul "tidak apa-apa" ucapnya lagi lagi dengan senyuman simpul.

"(Name) kurasa aku jatuh cinta padamu, aku jatuh cinta pada senyuman mu, kelembutannya mu, pada setiap gerakan dan perkataan mu dan pada hatimu dan ketulusan mu" batin Ace dalam hati, matanya memandang sayu kearah wanita yang sedang duduk dihadapan nya.

Cup... // "nenek ku pernah bilang, sesorang yang sedang sedih akan sedikit membaik jika mendapatkan sebuah kecupan dan pelukan" ucap mu setelah memberikan Ace sebuah kecupan singkat di pipinya dan memeluk nya dengan erat.

Ace terdiam dengan tatapan kosong, dia membalas pelukan mu dengan erat juga dan menggumamkan kata maaf berkali-kali "tidak perlu meminta maaf, merasa sedih itu wajar tapi jangan terlalu larut dalam kesedihan mu Ace" ucap mu.

"Andai kau tahu (name) aku meminta maaf bukan karena hal itu" batin ace nelangsa.

//BRAKH//  kau terkejut bukan main saat tiba-tiba pintu kamar mu dibuka dengan kasar, sontak saja kau langsung melepaskan pelukan mu dengan Ace dan menatap penuh ketakutan kearah ayahmu yang tiba-tiba saja datang bersama dengan sir lev dan beberapa penjaga "ayah ini bukan seperti yang ayah pikirkan... " Ucapmu dengan gemetaran.

"Lev bawa (name) dan kurung dia di kamar ruang bawah tanah! " perintah Baron yang langsung di laksanakan oleh pria bernama lev tersebut, tubuh mu langsung diseret dan digendong layaknya sebuah karung beras, tak lama kemudian wanita paruh baya yang merupakan ibu (name) datang dengan menatap sinis kearah Ace.

"Sudah kuduga memang ada yang mencurigakan, ternyata diam-diam (name) memelihara seekor tikus kotor, bagaimana bisa dia dekat dengan laki-laki rendahan tak berpangkat seperti mu. Memikirkan nya saja sudah membuat ku mual" ucapnya sinis.

"Apa mau mu, katakan berapa uang yang kau inginkan? Setelah itu pergilah jauhi putri ku"

"Kau pikir aku akan menyetujui mu untuk mendekati putri ku begitu saja? Cihh jangan harap"

"Ehhh begitu ya.... Aku tidak menginginkan uang mu tapi asal kau tahu saja, tanpa ku culik pun sudah pasti (name) akan selalu mengikuti ku kemana pun juga" ucap Ace dengan smirk liciknya.

"Sebagai seorang rakyat jelata tindakan dan ucapan mu ini benar-benar tidak bisa dimaafkan, pengawal cepat tangkap dia dan penggal Kepala nya! "

"Lakukan saja kalau kalian bisa menangkap ku~~"

🌺🌺

"Ughh.... Sudah berapa lama aku tidak sadarkan diri? Bagaimana dengan Ace? Apa dia baik-baik saja? Apa dia tertangkap? Tuhan.... Tolong Selamatkan Ace" Ucapmu dalam hati.

Setelah dibawa ke ruang bawah tanah (name) langsung dikurung disana dan tidak mendapat makanan selama setengah hari, akibat nya (name) pun pingsan karena menahan lapar dan rasa hausnya terlebih tempat ini sangat berdebu dan dingin, juga sangat gelap dan sempit biasanya orangtua mu menggunakan tempat ini untuk menghukum seorang pelayan yang tidak becus dalam melakukan pekerjaan nya tapi sekarang, (name) lah yang menempati tempat ini karena kesalahannya lagi.

"(Name) " kamu langsung terduduk dengan lemas setelah mendengar panggilan dari Ayah mu, Ohh dan sekarang kau baru menyadari kalau kedua orangtua mu sedang berdiri di depan pintu sambil menyilang kan kedua tangan didepan dada, "aku akan memberikan mu penawaran kali ini, menyelesaikan hukuman mu dengan cepat atau kau akan selalu diam di tempat kecil dan kotor ini untuk selamanya" ucap Tn baron.