14. Mama? (DRAGON)

208 17 0
                                    

"Selamat datang (name) haha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Selamat datang (name) haha... Maaf ya tempatnya berantakan seperti ini, mereka bertiga selalu begitu... Kalau begitu semoga kau menyukai pekerjaan baru mu" makino tersenyum ramah padamu, dia mengajakmu untuk berkeliling di beberapa tempat dan mengenalkan mu pada tiga orang bocah laki-laki yang akan kau jaga nanti.

"Tunggu... Garp-san bilang akan memberikan ku pekerjaan bukan? Kenapa aku disuruh menjaga bocah-bocah ini? " tanya mu tak percaya, yang benar saja... (Name) sudah susah payah menyelesaikan kuliahnya di luar negri dan mendapatkan lulusan terbaik disana berharap agar ia bisa mendapatkan pekerjaan yang lumayan untuknya.

Tapi...? Kenapa Garp-san selaku mantan kepala sekolah yang paling ia hormati malah menghianati usahanya dengan menjadikan nya seoarang babysitter!?

(Name) tidak bisa menerima kenyataan ini! Dia akan protes! Dia saja tidak menyukai anak kecil bagaimana nantinya jika dia dihadapkan dengan tiga bocah tengik sekaligus. Yang ada dia akan menderita darah tinggi nantinya.
"Aku mau bertemu dengan Garp-san" protes (name).

"Heee siapa wanita jelek ini? Makino-san kenapa ada dia dirumah kami?" bocah tiga belas tahun dengan wajah ber freckles bertanya dengan kalimat tidak sopannya.

Kau yang mendengarnya langsung membalikkan badan dan menatap garang kearah bocah itu "hei bocah ingusan siapa yang kau sebut wanita jelek hah" geram mu.

"Weee tidak ada makanan di tas nya, yahhh dia hanya membawa sekumpulan buku yang terlihat membosankan" kau langsung menoleh kebelakang, dan benar saja bocah berusia sepuluh tahun dengan bekas luka di bawah matanya sedang mengacak-acak tas mu dan membuang lembaran dokumen penting yang kau bawa.

"ARGHHHH bocah sialan! Apa yang kau lakukan! " kau langsung memungut lembaran-lembaran dokumen yang berhamburan di lantai itu dibantu dengan seorang bocah berambut pirang.

"Aaa terimakasih banyak" ucap mu setelah menerima lembaran terakhir dari anak laki-laki itu, bukannya menjawab perkataan mu anak laki-laki berambut pirang itu justru tersenyum sambil mengacungkan jari tengah nya.

"Sialan! Anak-anak disini tidak ada yang waras, mereka semua butuh didikan super ketat dariku" ucap mu.
Dan entah karena angin apa kau yang awalnya menolak untuk menjadi babysitter dari cucu-cucu guru mu, kini malah menerima pekerjaan itu.

**

Tiga bulan sudah berlalu, hari pertama mu menjadi babysitter dari trio monster memang tidak mudah. tapi selama tiga bulan ini kau sudah banyak belajar kelemahan mereka semua , jadi sekarang menaklukkan tiga bocah berkedok iblis ini terlihat begitu mudah untuk mu kau juga mulai terbiasa dengan kelakuan jahil mereka.

Sebenarnya tak buruk juga menjadi babysitter, karena kakek mereka adalah mantan guru mu dan cukup dekat juga dengan mu selama disekolah kau bisa meminta gajimu dinaikkan beberapa kali lipat.
Garp-san memberikan gaji besar dengan percuma padaku karena aku mau merawat ketiga cucunya, dia bilang "anggap saja ini latihan mu sebagai calon ibu nanti"

Portgas D Ace one-shot story. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang