Pernikahan Dini (2).

846 105 39
                                    

Maaf Typo bertebaran beb Belum sempat edit.

.
.
.
.
.
.

***PERNIKAHAN DINI***
.
.
.
.
..



"Kamu siapa?? Berani sekali berkata seperti itu? Yang menjalani itu aku dan Jung kenapa kamu ikut-ikutan?!" Kesal Mimi. "Kalian harus tau, aku dan Jung kenal selama 2 tahun dan kami bersama selama itu, lalu jatuh cinta dan memutuskan bersama 3 hari yang lalu. Kenapa kalian ngerususi masalah percintaan kami?!" Kesal Mimi lagi.

"Kamu dan Jung Ge baru kenal 2 tahun bukan?!" Tanya Wuxian.

"Iya kami cukup lama kenal selama 2 tahun."

"Lalu bagaimana dengan ku yang sudah kenal dengan nya selama 7 tahun dan bahkan kami bersama selama itu dengan ikatan suami istri. Aku jodohnya dan dia jodohku, tolong jelaskan itu?!". Kata Wuxian saat itu juga Jung pun kaget, sedang kan Mimi hanya melihat Wuxian kesal.

.
.
.
.
.

"Kita akhiri saja jodoh diantara kita." Ucap Jung membuat yang mendengar semua kaget.

"Bodoh--! Ucapan konyol apa itu?? Kamu kira perkara ikatan suami istri itu bisa dengan mudahnya diakhiri hah~." Kesal Nenek Lie pada cucunya itu.

"Apa maksudmu Ge?! Katakan padaku apa kekuranganku sampai kamu melakukan hal hina ini padaku?!" Tanya Wuxian marah. "Aku sudah 7 tahun dirumah ini, mengikuti peraturan dirumah ini. Melakukan semuanya, belajar menjadi istri dan menantu yang baik. Terus sekarang seperti ini kah balasan yang aku dapatkan?? Kamu kira berpisah dengan orang tua sejak kecil lalu hidup di keluarga baru dengan peraturan baru itu gampang Ge? Tidak segampang yang kamu bayangkan."

Hua melihat menantunya mengungkapkan isi hatinya merasa sedih. "Kamu itu terbuat dari apa Jung? Kamu menyakiti istrimu dengan membawa wanita lain dihadapannya dan bilang kalau wanita itu istrimu! Kamu tau Jung perbuatan seperti ini tidak pernah Ayahmu lakukan pada Ibumu ini, tapi kenapa kamu malah menyakiti gadis yang sudah bersama dengan mu sedari kecil?!"

"Ibu, aku sedang bertanya pada pria yang selama ini menjadi suamiku, apa salahku sampai dia seperti ini padaku, tapi dia tidak menjawab pertanyaanku Bu, apa salahku Bu?!"

"Mau tau kesalahanmu? Dan mau tau kenapa aku tidak mau bersamamu? Itu karena kamu itu tidak terpelajar, aku malu pada teman-temanku jika memiliki istri yang tidak terpelihara sedangkan aku terpelajar. Lihatlah cara berpakaianmu ini?! Kamu begitu kuno sedangkan Mimi dia sangat modern. Kamu dan Mimi tidak bisa dibandingkan!" Terang Jung membuat Wuxian sakit hati dengan perkataannya.

"Aku memilih tidak bersekolah karena memang Nenek melarangnya."

"Aku sudah membujukmu kalau Nenek pasti akan aku bujuk supaya mengijinkan mu bersama ku sekolah dikota, tapi kamu tidak mau. Kamu tau jarak yang begitu jauh dan jarang bertemu membuatku kesepian. Sedangkan Mimi selalu ada bersama ku dan dia bisa mengobati rasa kesepianku. Kamu tau wanita di kota itu cantik-cantik dan modis melebihi dirimu. Seperti Mimi yang terlihat menawan, dia bisa membuatku tidak malu jika bersama teman-teman tidak seperti mu lihatlah sungguh memalukan." Ucap ketus dari Jung.

WANGXIAN (KUMPULAN Cerita-cerita WangXian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang