perubahan (GS/BL) chap 2 TAMAT.

1.7K 149 31
                                    

Maaf Typo bertebaran beb
Belum sempat edit
.
.
.
.

(Oke sedikit panjang seperti biasa 9000 kata TAMAT jadi sediain cemilan ya 🤭. Gak suka lewati saja)

***PERUBAHAN***




Tamu undangan sudah memasuki kamar tamu yang disediakan oleh tuan rumah, ada yang sudah pulang ke sket masing-masing ada pula yang menginap di penginapan.

Qiren yang sedari tadi menerima tamu dan mengobrol bersama nya setelah usai mendekati ponakannya.

"Selamat Wangji atas pernikahanmu, Paman tidak menyangka hampir saja terjadi kekacauan karena semua kaget melihat Wuxian yang begitu cantik bak boneka atau patung porselen. Entah kenapa Paman bangga dia menjadi anggota keluarga Lan, sangat beruntung mendapatkannya. Tapi semoga keberuntungan mu tidak sampai sini! Walaupun paman tau bahwa pernikahan kalian tidak akan menghasilkan keturunan tapi paling tidak kalian harus bahagia." Nasehat dari Qiren. "Dan jika memang sudah siap, adopsi lah anak untuk menemani dan melengkapi pernikahan kalian itu." Usul sang Paman.

"Hm~ terimakasih Paman, akan Wangji bicarakan dengan Weiying." Ucap Wangji.

"Bagus Wangji! Setidaknya jangan sakiti putra ku karena kekurangan nya. Sebab kekurangan nya juga kekuranganmu. Dibalik posisi pun kalian tidak akan menghasilkan apa-apa. Jadi paling tidak dari kekurang kalian itu menjadi kasih sayang yang tidak terpisahkan." Terang Tuan Jiang.

"Hm~ akan Wangji ingat semua itu~ Ayah." Ucap Wangji.

"Baiklah kalian berdua mau menahan menantu ku ini sampai kapan?? Apa tidak kasihan sama A-Xian sedari tadi menunggu di kamarnya." Ucap Madam Yu.

"Hahahaha hampir kami lupa itu sayang, bisa jamuran nanti dia di kamar." Gurau Tuan Jiang.

"Nanti kecantikan nya luntur hahahaha." Canda Qiren.

Wangji yang mendengar itu cuma geleng-geleng kepala.

Pluk

Tangan sang Gege mengagetkannya. "Istirahat lah Wangji, istri mu yang menggemparkan itu sudah menunggu didalam dan nikmatilah malam panjang mu ini." Ucap Xichen dan di turuti sang Adik lalu Wangji pun pamit meninggalkan ruangan itu.

"Hah~ sungguh melelahkan. Apa lagi tadi melihat Wen Chao yang kalau ingin menculik Wuxian." Keluh A-Cheng.

"Hm~ tidak menyangka adik Wei sangat cantik seperti dewi. Padahal dia seorang pria." Ucap Xichen.

"Tubuh pria jiwa wanita tentu saja cantik." Oceh A-Cheng yang tidak sengaja terdengar oleh orang-orang yang ada disana.

"Apa maksudmu A-Cheng??" Tanya Malam Yu.

"Hahahaha tidak apa-apa Bu. Lihat saja dia cantik kan seperti jiwa yang terperangkap di tubuh yang salah, bukan kah begitu??" Tanya A-Cheng gugup karena mengelak dari pertanyaan Ibu nya.

"Padahal kamu sendiri juga cantik Wanyin." Ucap Xichen.

"Apa???" Jawab mereka serempak.

"Hahaha--- bercanda~ aku permisi dulu." Elak Xichen. Lalu dia pun pergi meninggalkan ruangan itu, setelah nya disusul A-Cheng yang lelah ingin segera tidur dan merebahkan diri nya. Sedangkan para orang tua itu masih melanjutkan pembicaraannya yang entah itu apa?.

~~~~

Malam hari nya setelah pesta usai, Wuxian menunggu Wangji di kamarnya dengan jantung yang berdebar-dengar. Gimana dia tidak berdebar jika membayangkan nanti malam pertama nya seperti apa??.

WANGXIAN (KUMPULAN Cerita-cerita WangXian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang