Weiying 7

463 74 10
                                    

Maaf Typo bertebaran beb Belum sempat edit.
.
.
.
.

***WEIYING***
.
.
.
.
.

*

****

"Paman." Sapa Wangji pada Qiren.

Qiren melihat kearah mereka berdua dan berkata. "Kalian sudah lama disini?" Tanyanya santai.

"Belum terlalu lama Paman. Kata Xichen Ge anda akan pulang malam? Ini masih sore kenapa sudah pulang?" Tanya Wuxian pada Paman sang kekasih.

"Aku mempercepat pertemuan, karena ada yang ikut bersama ku saat ini." Ucap Qiren dan tiba-tiba ada yang teriak memanggil Wangji dari arah atas ruangan.

"Wangji Gege." Ucap seorang gadis yang senang minat Wangji datang.

"Shanshan." Ucap Wangji kaget.

.
.
.
.

~~~~

Wuxian menyenggol tangan Wangji lalu dia berkata. "Lanzhan siapa dia?" Tanyanya lirih yang hanya didengar oleh mereka berdua saja.

Wangji terdiam, dia bingung ingin berkata apa? Karena Shanshan itu gadis yang ingin dijodohkan oleh sang Paman padanya.

Tapi karena tindakan Wangji yang tanpa pikir panjang menikahi Wuxian dalam keadaan koma lah perjodohan nya dengan Shanshan pun batal begitu saja.

Xichen yang tahu kalau adiknya sedang tidak baik-baik saja karena kehadiran Shanshan, dia berusaha membantu Wangji untuk keluar dari situasi ini. "Shanshan silahkan duduk!" Pintanya mempersilahkan gadis itu untuk duduk. "Adik Wei dan kamu Wangji cepat duduk!"

"Eum." Wuxian berdehem dan mengangguk. Begitu pula dengan Wangji yang membalas dengan mengangguk juga.

"Iya Xichen Ge, aku ingin duduk dengan Wangji Gege." Ucapnya manja sambil berusaha menggeser Wuxian dari sisi Wangji, lalu menarik Wangji untuk duduk bersama dengannya.

Wuxian yang melihat itu hanya terbengong saja. 'Tampaknya hari ini aku bertemu dengan calon pelakor lagi.' Ucapnya dalam hati.

Lan Qiren yang melihat tingkah Shanshan hanya tersenyum tipis, hampir tidak ada yang melihatnya kecuali Xichen yang tau niat tidak baik dari pamannya itu.

"Shanshan, kamu duduk dengan Gege saja!" Pinta Xichen yang langsung ditolak oleh gadis itu.

"Tidak, sudah lama aku tidak bertemu dengan Wangji Ge, boleh kan aku duduk sama Gege." Pintanya manja.

Wuxian yang melihat itu terlihat jengah, "Kalau kamu mau duduk dengan Lanzhan ku silahkan saja, aku bisa duduk dengan Xichen Ge yang tampan ini." Kata Wuxian berusaha menggoda Xichen di hadapan suaminya itu.

Melihat kedekatan Wuxian dengan Gege nya tentu saja membuat Wangji tidak suka. "Shanshan," Panggil Wangji.

"Ya Ge?!"

"Duduk disana!" Tunjuk Wangji yang tidak lain itu dekat dengan sang Paman.

"Eh-- kenapa aku harus duduk dengan Paman?" Tanya Shanshan tidak suka.

"Disana atau pergi!" Tegasnya lagi membuat Shanshan kesal mendengarnya.

"Lihat Paman Wangji Gege sudah berani memarahiku!" Adunya pada Lan Qiran yang juga kaget mendengar penolakan dari Wangji barusan.

Xichen yang mendengar juga kaget lantaran tidak seperti biasanya, Wangji dapat menolak Shanshan dengan tegas. Tapi tidak dengan Wuxian yang tau penolakan itu lantaran atas provokasi darinya yang berusaha menggoda Lan Xichen.

WANGXIAN (KUMPULAN Cerita-cerita WangXian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang