Weiying (5)

408 62 11
                                    

Maaf Typo bertebaran beb Belum sempat edit.
.
.
.
.
.
.
.

***WEIYING***
.
.
.
.
.
.
.
.

~~~~~~

*****

Sesampainya dirumah Wuxian melihat kucing nya sudah tergeletak diatas meja kayu. Disana aja Wanyin, dia sengaja menjaga kucing kesayangan Wuxian yang mati akibat digigit oleh anjingnya saat sedang bercanda.

Tap

Tap

Tap

Wuxian berdiri didepan bangkai sang kucing lalu di meletakkan ikannya disamping kucingnya yang terwujud kaku. Melihat bangkai sang kucing dia pun segera memeluknya dan tangisnya pun pecah. "Huaaa--- anjing kenapa kamu mati?? Huaaa---." Tangis dari Wuxian saat memeluk bangkai dari sang kucing.

"Maaf Weiying, peri tidak sengaja menggigit saat bercanda dengan si anjing." Jelas Wanyin yang merasa sedikit bersalah.

"Dasar monyet tidak punya belas kasihan pada anjing! Huaa---." Marah Wuxian pada peliharaan Wanyin setelah meletakkan kembali kucingnya yang sudah kaku ditempatnya semula.

"Weiying~ namanya bukan monyet tapi peri." Jelas Wanyin yang heran kenapa saudari nya ini selalu memanggil anjingnya si peri dengan nama monyet?.

"Namanya monyet, itu lebih pantas buatnya, peri itu terlalu bagus, tidak pantas dengan kelakuannya." Jelas Wuxian kesal.

"Hah~ terserahmu lah, aku cape bilangnya, ya sudah ayo kita kuburan dia dihalaman belakang." Ajak Wanyin pada saudarinya itu.

"Eum~." Ucap nya singkat, lalu dia memerintahkan maid untuk membantunya mengamankan ikan kesayangannya. "Bibi tolong si kucing letakkan ke aquarium yang kosong disana!" Perintahnya pada maid yang membuat maid bingung begitu juga Wanyin.

"Kamu sungguh-sungguh akan meletakkan kucing ke aquarium?" Tanya Wanyin memastikan.

"Eun~ memang dia seharusnya disana!" Ujar Wuxian lagi. Maid itu segera menggendong bangkai kucing, melihat itu Wuxian kaget. "Apa yang ingin kamu lakukan pada anjing?" Tanyanya bingung.

"Anu~ bukankah barusan nona muda bilang menyuruh saya meletakkan kucing didalam aquarium?!" Tanya maid memastikan.

"Iya memang saya menyuruh kamu meletakkan kucing ke aquarium, tapi kenapa membawa anjing?" Tanya Wuxian bingung.

"Ya ini kan kucing, jadi saya mau meletakannya di dalam aquarium." Ucap maid lagi.

"Aku menyuruhmu itu meletakkan kucing bukan anjing." Kesal Wuxian, kali ini Wanyin menjadi bingung dengan kelakuan saudarinya.

"Weiying, maid tidak salah, kan kamu menyuruhnya meletakkan kucing, kenapa kamu jadi marah?!" Tanya Wanyin berusaha membela Maid yang akan di marah oleh Wuxian.

"Kamu kira anjing bisa berenang di aquarium? Dan akan menjadi seperti apa kalau bangkai anjing masuk ke aquarium?" Tanya Wuxian yang dibenarkan oleh Wanyin.

"Benar juga, tapi kamu kan yang menyuruh Bibi meletakkan kucing ke aquarium, jadi salah Bibi dimana?" Tanya Wanyin lagi.

Wuxian segera mengambil kucingnya dari gendong maid dan meletakkan nya kembali kemeja, lalu dia mengambil gelas yang berisi ikan yang baru saja dia dapat dari Wangji tadi lalu berkata. "Ini peliharaan aku namanya kucing, dan Bibi bisa masukkan dia ke dalam aquarium." Jelas Wuxian membuat Wanyin menepuk jidatnya.

WANGXIAN (KUMPULAN Cerita-cerita WangXian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang