Maaf Typo bertebaran beb
Belum sempat edit
.
.
.
.
.☆☆☆☆
Tok
Tok
Tok
"Pangeran sudah siang, apa anda sudah bangun??" Tanya seorang pelayan yang heran tidak seperti biasanya pangeran nya itu bangun kesiangan.
Wuxian yang kaget akibat ketukan di kamarnya itu pun menjawab panggilan pelayan itu "Iya Bi, aku sudah bangun." Ucapnya dan dia pun terkaget saat terbangun "aww... sakit~ basah apa ini?? Sial aku mimpi basah?! Apa semalam itu mimpi?? Kenapa seperti nyata?? Cuma ah gila aku pria masak aku di tusuk?! Pasti ini cuma mimpi saja." Ucap Wuxian lirih "Tapi ini beneran sakit, lubang ku bener-bener sakit dan linu. Pria dalam mimpi ku itu siapa ya?? LANZHAN???" Katanya lagi.
Dia pun terdiam sesaat dan terduduk di pinggiran tempat tidurnya lalu menghela nafas dengan kasar, "hah.. ~masa bodo lah pasti cuma mimpi. Aku pria normal walaupun dia pria yang tampan tapi Aku tetap pria normal." Ucap nya menyakinkan dirinya sendiri lalu Wuxian pun segera ke kamar mandi dan tidak mau memikirkan terlalu dalam masalah mimpinya semalam. Dia hanya berfikir itu hanya mimpi basah nya Yang sedikit agak gila saja.
Setelah membersihkan diri dia pun pergi kebawah dan disambut oleh kedua orang tuanya.
"Kenapa muka mu seperti menahan sakit sayang??" Tanya sang Ibu heran melihat Putra nya berjalan pincang.
"Xian abis terjatuh dikamar mandi Bu." Ucap nya asal. Gak mungkin kan dia bilang sama Ibu nya kalau dia mimpi basah tapi dia yang ditusuk bukan dia yang nusuk. Bahkan berkali-kali sampai dirinya memohon ampun pada pria yang bernama Lanzhan itu. Bisa jantungan nanti Ibu nya kalau mendengar itu. Apa kata dunia coba sang Putra mahkota dari negeri Corona di tusuk?!
"Hati-hati makannya, kamu kan bukan anak kecil lagi sayang." Nasehat sang Ibu "semalam kenapa kamu langsung pergi begitu saja sebelum pesta selesai??" Tanya sang Ibu lagi.
"Aku bosen Bu, gak ada gadis yang menarik hati ku makannya aku pergi." Ucap nya
"Ya sudah lain kali jangan begitu lagi ya! Kan Ayah dan Ibu tidak enak masak mengadakan pesta eh yang punya pesta kabur." Ucap sang Ayah ikut dalam pembicaraan itu.
Sebenernya Wuxian malas pagi-pagi sudah diceramahi oleh orang tuanya, tapi mau gimana lagi sebagai seorang anak kan dia harus patuh kepada Ibu dan Ayahnya. "Oke.. lain kali Xian akan menunggu sampai pesta selesai." Ucap nya sedikit malas.
"Itu baru namanya putra mahkota kerajaan Corona yang baik." Ucap sang Raja sambil tersenyum. Wuxian yang mendengar itu pun hanya ikutan tersenyum.
~~~
Setelah melakukan ritual pagi nya Yang sedikit membosankan. Wuxian pun memutuskan untuk beristirahat saja di kamarnya. Dia merasa kalau lubang nya masih sedikit linu dan sakit.
"Hah.. sakit sekali, bener-bener menyusahkan kalau kaya gini. Eh Putih tumben kamu tidak kelayapan?? Kog kamu tampaknya sedikit berbeda ya?? Oiya Putih Aku mau sedikit curhat dong. Kamu tau gak semalam aku ngimpi~ ah mimpinya sedikit sembrono menurut ku. Ahh~ mau cerita jadi malu sendiri. Tau gak masak aku ngimpi bercinta dengan seorang pria yang tampan." Ucap nya sedikit keras. "Tapi~ semoga saja itu hanya mimpi Putih walaupun aku menikmati permainannya. Sudahlah aku masih normal, lupakan saja Putih." Katanya lalu meninggalkan hewan memarahinya itu.
Tanpa disangka Putih mengikuti Wuxian yang sekarang sedang berbaring di tempat tidurnya lalu tidur di samping Wuxian dengan kepalanya ada di perut pemuda itu. Wuxian yang melihat itu tersenyum sambil mengelus-elus kepala si Putih. "Ternyata kamu manja sekali Putih." Katanya tersenyum dan tertidur.

KAMU SEDANG MEMBACA
WANGXIAN (KUMPULAN Cerita-cerita WangXian)
Romancelangsung baca aja ya. Karena ini hanya kumpulan oneshoot atau twoshoot atau 3shoot atau lebih mungkin dari cerita Wangxian. Tergantung panjangnya cerita nanti ya teman-teman. Jika ada BL nya nanti akan ada tulisan BL. Jika wangxian aku bikin Gs ya a...