DIHAMILI NAGA PUTIH (BL) chap 1

3.1K 235 44
                                    

~~~~~DIHAMILI NAGA PUTIH~~~~~
.
.
.
.
.

Maaf Typo bertebaran beb
Belum sempat edit


☆☆☆•○••

"Pangeran... Pangeran Wei sedang apa disana??" Tanya salah satu pengawal yang sedari tadi mengikutinya.

Wei Wuxian melihat sekilas pengawalnya lalu dia menjawab "ini ada Ular terluka Paman." Ucapnya

Pengawal itu pun menghampiri pangerannya untuk melihat apa yang terjadi, "sudah biarkan saja pangeran, nanti kalau Ular itu berbisa anda digigit bisa bahaya." Kata pengawal itu

"Jangan gitu Paman, Ular ini tidak berbisa aku tau itu, cepat carikan kotak lalu bawa pulang dan rawat lukanya." Perintah Wuxian.

Pengawal itu pun mematuhi perintah pangerannya, walaupun dia tau kalau junjungannya itu sudah banyak sekali memiliki hewan melatah di istananya. Dia heran kenapa anak seumuran Pangerannya itu senang sekali memelihara hewan yang berbahaya.

Setelah menemukan kotak yang diminta junjungan nya, mereka pun meninggalkan tempat itu. pengawal bertanya kepada tuan nya itu untuk memecah keheningan di perjalanan. "Pangeran apa anda tidak takut kalau yang mulia Raja dan Ratu akan marah melihat ini semua??" Tanya pengawal itu

Wuxian berhenti berjalan lalu memperhatikan pengawalnya yang membawa Ular putih itu dan dia berkata " Tidak takut, bukankah mengoleksi 1 binatang lagi tidak masalah. Lagian tempat mereka kan khusus tidak akan membahayakan orang. Lagian aku Pangeran dan Ayah ku seorang Raja di Negeri Corona ini, aku rasa tidak akan bangkrut jika menambah 1 hewan untuk diberi makan." Kata Wuxian polos.

Wuxian tidak hanya memelihara Ular bahkan ada buaya juga harimau bahkan hewan buas laennya juga ada. Walaupun dia juga memiliki hewan-hewan imut dan menggemaskan seperti kelinci dan kucing. Semua hewan nya diletakan disebuah ruangan khusus untuk menampung semuanya. Bahkan Raja tidak segan-segan untuk membangun rumah hanya untuk hewan peliharaan putra tercinta nya itu.
.
.
.
.

Kya..

Kya..

"Ada apa??" Tanya Wuxian panik.

"Pangeran itu si Putih ngamuk dan membelit salah satu pengawal." Ucap salah satu pelayan.

Wuxian berlari ke arah tempat si Putih berada. "Putih.. lepaskan dia." Perintah Wuxian. Dan benar saja si Putih pun melepaskan belitan pada pengawal itu lalu merayap menuju Wuxian, melingkar patuh dibawah kaki Wuxian. "Jangan nakal. Maaf aku pergi sebentar tadi, ayo ikut ke kamar ku!!" Ajak nya.

Semua pelayan yang melihat sungguh takjub. Ular Putih itu menurut dan patuh pada ucapan pangerannya.

"Diam disini dan mulai sekarang kamu akan menemani ku di kamar ini. Jangan nakal oke." Ucap Wuxian.

~~~~~DIHAMILI NAGA PUTIH~~~~~
.
.
.

7 tahun kemudian

Hari ini adalah hari ulang tahun Wuxian. Sekarang dia sudah berumur 17 tahun dan sudah 7 tahun Ular putihnya itu di rawat oleh nya.

Hanya Putih saja yang di biarkan berkeliaran di kamar nya itu. Putih tumbuh menjadi Ular yang sangat besar dan gagah. Entah kenapa dia tampak berbeda dengan Ular-ular Wuxian yang lain. Putih memiliki tanduk dan seperti ada mahkota di kepalanya, serta ada tanda berbentuk awan di dahi nya.

Wuxian memperhatikan peliharaannya itu. Memang selama memelihara Putih dia tidak pernah menemukan keanehan pada binatang melatah itu. "Eh Putih kamu kenapa di lihat-lihat itu aneh ya?? Kaya Ular tapi bukan seperti Ular. Kenapa kamu itu juga jinak sekali?? Dan anehnya yang lain itu makannya tikus kenapa kamu mau nya makan buah saja. Dasar Ular aneh." Ucap Wuxian kepada Putih peliharaannya yang sering dia ajak bicara itu.

WANGXIAN (KUMPULAN Cerita-cerita WangXian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang